Surabaya (Antaranews Jambi) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku ia sempat berkomunikasi dan berkonsultasi dengan kepala dinas pemadam kebakaran di beberapa negara di dunia sebelum memutuskan untuk memilih jenis Bronto Skylift F104 HLA.

Hal itu diungkapkan Risma di sela-sela mendampingi perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam peninjauan mobil damkar yang disebut-sebut sebagai tercanggih di Indonesia itu di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Rabu.

"Mereka pun sempat tanya, jalanmu lebarnya seberapa? Dan ternyata cukup di Surabaya," ujarnya.

Mobil damkar tersebut secara khusus didatangkan dari Finlandia dan tiba di Surabaya sejak November 2017.

Salah satu keunggulannya Bronto Skylit F104 HLA ialah mampu menjangkau gedung-gedung tinggi hingga ketinggan maksimum 104 meter atau 25 lantai gedung.

Menurut Risma, Kota Surabaya sangat butuh pada mobil itu karena sudah banyak dibangun gedung-gedung bertingkat yang menjulang tinggi, sehingga ia ingin mempunyai alat atau mobil yang bisa menjangkau gedung-gedung tinggi itu, terutama dalam hal penyelamatan korban ketika terjadi kebakaran.

"Meskipun gedung bertingkat itu sudah punya pengamanan sendiri, tapi kita juga butuh menyelamatkan korban, nah alat itu solusinya. Itu yang paling penting bagi saya, punya alat itu," kata dia.

Namun begitu, Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu memastikan alat itu sudah cukup satu saja, karena hanya akan dibutuhkan pada saat-saat tertentu atau kondisional.

Simulasi

RIsma juga mengaku sempat ambil bagian saat Bronto Skylift F104 HLA melakukan simulai penggunaan di jalanan Kota Surabaya, ia bahkan secara khusus meminta unit damkar tersebut melintasi jalanan yang cukup sempit dan memutar di depan Balai Kota.

"Tadi jalannya juga kecil bisa, tapi memang kalau pengamanannya, butuh kaki yang cukup lebar," katanya.

"Ini tadi dicoba, kami coba belok, ternyata roda depannya bisa main, sehingga lebih mudah untuk beloknya," ujarnya menambahkan.

Risma memberikan arahan supaya tidak perlu ragu dan khawatir tidak bisa melewati beberapa ruas jalan di Surabaya. Ia memastikan hampir semua ruas jalan di Surabaya bisa dilewati oleh Bronto meskipun kerangka mobil itu sangat besar.

"Jadi, tidak perlu khawatir tidak bisa lewat di jalanan," kata Risma.***

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018