Jambi, (Antaranews Jambi) - Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi menghadirkan motivator internasional untuk memberikan pembekalan dalam latihan dasar penyuluh bagi CPNS yang diangkat dari tenaga harian lepas (THL) untuk menambah kemampuan dan motivasi mereka saat bertugas di lapangan.

"Peserta latihan dasar kali ini adalah mereka dari tenaga harian lepas penyuluh yang diangkat dari formasi CPNS 2017. Mereka pada dasarnya adalah sudah jadi penyuluh sehingga kami tambahkan materi motivasi bagi mereka dengan menghadirkan motivator dari IPB," kata Kepala Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi Muhammad Syarip di Jambi, Senin.

Menurut dia, motivator yang dihadirkan memiliki kapabilitas dan reputasi internasional yakni Dr Abdul Basith dari Institut Pertanian Bogor. Selain pengajar ia juga merupakan motivator internasional dan pernah mencatatkan namanya di Museum Rekor Indonesia (MURI).

Sebanyak tiga angkatan, atau 90 orang peserta pelatihan dasar yang mengikuti pelatihan di BPP Jambi mendapatkan pembekalan dari motivator itu. Para peserta berasal dari sejumlah provinsi di wilayah BPP Jambi yakni Sumatera Utara, Riau, Kepri, Bangkulu dan Sumatera Barat.

"Untuk praktik sebagai penuluh mereka sudah paham sehingga perlu ada hal yang baru dan bisa membangkitkan motivasi mereka untuk berinovasi dan mencari terobosan dalam tugasnya di lapangan," kata Muhammad Syarip.

Ia menyebutkan, pelatihan dasar itu merupakan syarat dasar untuk menjalankan tugas sebagai karyawan fungsional sebagai penyuluh pertanian. Sertifikat latihan dasar itu merupakan sertifikasi yang bersangkutan sebagai penyuluh. Para pesertanya adalah para CPNS penyuluh pertanian tahun 2017 yang telah mengikuti prajabatan.

"Setelah mendapat sertifikat dalam latihan dasar yang digelar 21 hari ini, mereka baru sah jadi penyuluh. Meski sebelumnya mereka bertugas sebagai penyuluh dengan tenaga harian lepas," katanya.

Pengangkatan CPNS penyuluh pertanian dari THL TBPP merupakan upaya yang telah diperjuangkan sejak lama. Sesuai dengan Surat Menteri PAN-RB tertanggal 14 Juli 2016 menyetujui untuk menyeleksi para THL-TBPP yang berusia dibawah 35 tahun sebanyak 6.074 orang.

Dengan batasan usia di bawah 35 tahun, maka para penyuluh tersebut memiliki masa tugas yang masih panjang dan produktif. Mereka akan dilepas dan bertugas di daerah asal masing-masing, sehingga menguasai medan, karakter dan potensi di daerah masing-masing.

"Selain jadi penyuluh, mereka dibekali dengan materi untuk bisa menjadi entrepreneur di masyarakat, memiliki kemampuan manajerial dan pengelolaan potensi yang ada di daerah. Selain itu mereka juga didorong untuk melakukan sinergi dengan institusi dan potensi lainnya daerah tugas masing-masing," kata Kepala BPP Jambi itu.

Sementara itu latihan dasar di BPP Jambi digelar sejak 20 Februari 2018. Untuk angkatan pertama akan berakhir pada 12 Maret, dan angkatan kedua dan ketiga pada 20 Maret 2018. Sepanjang 2018 ini, BPP Jambi akan melatih sebanyak 35 angkatan atau sekitar 1.050 penyuluh yang mana setiap angkatan atau kelas terdiri dari 30 orang.

Pewarta: Antara

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018