Jambi (Antaranews Jambi) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi, mengimbau calon jemaah haji (CJH) 2018 di provinsi itu untuk segera mengurus paspor karena itu merupakan syarat wajib pemberangkatan haji.

"Kita mengimbau agar semua calon jemaah haji yang belum mempunyai paspor untuk segera mengurus karena merupakan syarat wajib. Jadi paspor harus ada," kata Kasubag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, M Thoif di Jambi, Rabu.

Thoif menyebutkan hingga saat ini masih banyak calon jemaah haji yang belum mempunyai paspor, misalnya untuk jemaah asal Kota Jambi, dari semua jemaah yang belum mempunyai paspor masih sekitar 265 orang.

Begitu juga calon jemaah haji asal Kabupaten Tanjungjabung Barat sekitar 43 orang, Kabupaten Bungo 21 orang dan kabupaten lain juga masih banyak jemaahnya yang belum punya paspor.

Sementara Kuota haji reguler untuk Provinsi Jambi tahun 2018 sebanyak 2.899 orang. Jumlah ini berkurang satu orang dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 2.900 orang.

Thoif mengatakan kuota tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Agama (PMA). Meski berkurang satu orang, namun jumlah yang diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah termasuk petugas sama banyaknya dengan tahun lalu.

"Kalau diberangkatkan jumlahnya sama. Hanya jumlah jemaah berkurang satu, tapi petugas bertambah satu orang," kata Thoif menjelaskan.

Tahun lalu, lanjutnya, petugas pelayanan umum, kesehatan dan bimbingan haji berjumlah 19 orang, namun untuk tahun ini bertambah satu orang. Jadi jika ditotalkan semuanya, jumlah yang berangkat dari Jambi sebanyak 2.919 orang.

"Tahun ini petugasnya ada pelayanan umum delapan orang, pelayanan bimbingan ibadah delapan orang dan pelayanan kesehatan empat orang," katanya.

Kota Jambi kata Thoif masih daerah yang terbanyak kuotanya. Dimana tahun ini Kota Jambi mendapatkan kuota sebanyak 639 orang, Kabupaten Batanghari 118 orang, Tanjungjabung Barat 239 orang, Bungo 337 orang, Merangin 520 orang dan Kerinci 324 orang.

Kemudian untuk Kabupaten Muarojambi mendapatkan kuota sebanyak 158 orang, Tebo 208 orang, Sarolangun 212 orang, Tanjungjabung Timur 35 orang dan Kota Sungaipenuh 109 orang.

Meski jumlah kuota telah diketahui, namun hingga kini pihaknya belum menerima berapa biaya yang akan dibayar oleh setiap jemaah yang rencananya diberangkatkan pada Juli 2018 mendatang.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018