Jambi, Antaranews Jambi - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari akan melakukan pelatihan pencarian dan evakuasi korban tenggelam.
"Pelatihan ini kita lakukan mengingat masih ada kelemahan-kelemahan petugas kita di lapangan saat melakukan evakuasi terhadap bencana alam khususnya evakuasi korban tenggelam," kata Kepala Pelaksana Tugas BPBD Kabupaten Batanghari M Nazhar di Muarabulian, Kamis.
Pelatihan tersebut akan diikuti oleh seluruh petugas BPBD daerah itu dan perwakilan warga dari setiap kecamatan.
Dalam pelatihan tersebut pihak BPBD daerah itu akan mendatangkan mentor dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi jambi. Selain itu juga akan ada mentor dari bidang kedokteran.
Nazhar mengatakan ada tiga materi yang akan di terima peserta pelatihan. Pertama materi psikilogi, kedua materi terkait sistim dan tata cara evakuasi korban bencana khususnya korban tenggelam dan selanjutnya materi terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) terhadap korban bencana.
"Saat ini petugas kita masih ada yang merasa ragu-ragu saat mengevakuasi korban tenggelam yang di temukan. Selain itu dengan adanya pelatihan tersebut di harapkan respon time kita jadi lebih baik," kata Nazhar.
Sementara itu pada Rabu pagi sekira pukul 07.00 WIB salah seorang warga di Desa Sungai Puar Kecamatan Mersam kembali menjadi korban tenggelam di Sungai Batanghari.
Sekretaris Desa Sungai Puar Kemas Adi Febriandi membenarkan bahwa warga desa tersebut tenggelam di sungai Batanghari.
"Namanya Muchtar warga RT 03 Desa Sungai Puar, usianya 62 tahun," kata Kemas Adi.
Diduga Muchtar tenggelam saat hendak pergi ke Desa Sengkati Kecil menggunakan perahu. Namun nahas perahu yang di gunakan muchtar karam dan terbalik.
"Saat ini petugas kita tengah melakukan pencarian di sekitar lokasi Muchtar tenggelam. Harapan kita semoga korban dapat segera di temukan," kata Nazhar Menambahkan.
Dengan adanya kasus orang tenggelam tersebut, menambah panjang deretan kasus orang tenggelam di daerah itu.
Sepanjang awal tahun 2018 ini, setidaknya sudah ada lima kasus orang tenggelam di daerah itu, dengan jumlah korban meninggal sebanyak lima orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Pelatihan ini kita lakukan mengingat masih ada kelemahan-kelemahan petugas kita di lapangan saat melakukan evakuasi terhadap bencana alam khususnya evakuasi korban tenggelam," kata Kepala Pelaksana Tugas BPBD Kabupaten Batanghari M Nazhar di Muarabulian, Kamis.
Pelatihan tersebut akan diikuti oleh seluruh petugas BPBD daerah itu dan perwakilan warga dari setiap kecamatan.
Dalam pelatihan tersebut pihak BPBD daerah itu akan mendatangkan mentor dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi jambi. Selain itu juga akan ada mentor dari bidang kedokteran.
Nazhar mengatakan ada tiga materi yang akan di terima peserta pelatihan. Pertama materi psikilogi, kedua materi terkait sistim dan tata cara evakuasi korban bencana khususnya korban tenggelam dan selanjutnya materi terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) terhadap korban bencana.
"Saat ini petugas kita masih ada yang merasa ragu-ragu saat mengevakuasi korban tenggelam yang di temukan. Selain itu dengan adanya pelatihan tersebut di harapkan respon time kita jadi lebih baik," kata Nazhar.
Sementara itu pada Rabu pagi sekira pukul 07.00 WIB salah seorang warga di Desa Sungai Puar Kecamatan Mersam kembali menjadi korban tenggelam di Sungai Batanghari.
Sekretaris Desa Sungai Puar Kemas Adi Febriandi membenarkan bahwa warga desa tersebut tenggelam di sungai Batanghari.
"Namanya Muchtar warga RT 03 Desa Sungai Puar, usianya 62 tahun," kata Kemas Adi.
Diduga Muchtar tenggelam saat hendak pergi ke Desa Sengkati Kecil menggunakan perahu. Namun nahas perahu yang di gunakan muchtar karam dan terbalik.
"Saat ini petugas kita tengah melakukan pencarian di sekitar lokasi Muchtar tenggelam. Harapan kita semoga korban dapat segera di temukan," kata Nazhar Menambahkan.
Dengan adanya kasus orang tenggelam tersebut, menambah panjang deretan kasus orang tenggelam di daerah itu.
Sepanjang awal tahun 2018 ini, setidaknya sudah ada lima kasus orang tenggelam di daerah itu, dengan jumlah korban meninggal sebanyak lima orang.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018