Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batanghari, Jambi, menyalurkan bantuan bibit padi sebanyak 8.220 kilogram (kg) kepada petani dengan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) setempat.
"Untuk bibit padi dengan dana dari APBD sudah kami sampaikan ke para petani hari Senin (6/7). Ada 8.220 kg bibit padi dan nantinya disemai berkisar tiga minggu ke depan," kata Kepala Bidang Pertanian Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari Roma Uliana di Jambi, Selasa.
Dia menjelaskan bantuan bibit yang diserahkan Pemkab Batanghari pada 2024 berasal dari berbagai sumber yaitu APBD Batanghari, bantuan Provinsi dan bantuan dari pemerintah lusat.
Roma menyebutkan bantuan bibit padi yang berasal dari APBD satu untuk luasan lahan sekitar 200 hektare sedangkan bantuan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yakni untuk lahan 500 hektare.
Dia menegaskan bahwa saat ini bantuan bibit padi yang berasal dari APBN belum disalurkan karena masih menunggu perintah dari pusat.
Sementara itu, untuk jadwal tanam bagi para petani akan secara serentak pada Mei, pasalnya saat ini masih ada lahan yang terendam banjir.
"Seharusnya mulai tanam itu Maret, karena banjir jadi bergeser di April yang seharusnya mulai tanam juga tertunda karena banjir," kata dia.
Meski begitu, kata dia, saat ini terdapat beberapa lahan petani yang sedang melakukan penyemaian bibit padi baik itu yang berasal dari bantuan pemerintah maupun swadaya.
Dengan begitu, Roma mengharapkan jadwal penanaman padi di Kabupaten Batanghari dapat terlaksana di pertengahan Mei.
Pemkab Batanghari menargetkan sampai Juni 2024 jumlah lahan untuk menanam bibit padi mencapai 2.000 hektare.
"Target kami mudah - mudahan ini tidak terlambat mulai dari pertengahan sampai akhir Mei dapat terwujud, dan bergerak semua," kata dia.