Kendari (Antaranews Jambi) - Petinju kelas ringan (61,2 kilogram) Indonesia Daud Yordan dijadwalkan naik ring di Rusia pada 22 April 2018 setelah sempat tertunda selama dua kali.
Daud Yordan ketika dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin, mengatakan, dirinya akan bertarung melawan petinju tuan rumah Pavel Malikov di Rusia, 22 April 2018.
"Saya sudah mempelajari gaya bertarung petinju tersebut dan sudah memasang strategi untuk menghadapi petinju dengan gaya bertarung seperti dia (Pavel Malikov)," kata petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat tersebut.
Menurut petinju dengan rekor bertarung 37 kali menang (25 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut, calon lawan dirinya memiliki gaya bertarung yang senang menunggu diserang terlebih dulu.
Menghadapi petinju seperti itu, kata dia, sejak awal dirinya harus fokus menyerang sejak awal. "Saya harus fokus menyerang lawan sejak awal karena lawan memiliki gaya bertarung menunggu serangan," katanya.
Petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut sejak 8 Januari 2018 menjalani latihan di Madrid, Spanyol, di bawah asuhan pelatih setempat, Gabriel Campello. Sampai sekarang yang bersangkutan masih menjalani latihan di sana dua bulan lebih.
Semula Daud Yordan dijadwalkan bakal bertarung melawan petinju Inggris Luke Campbell di London, Inggris, 24 Februari 2018, tetapi batal.
Kemudian ada perubahan bahwa Daud Yordan bakal bertarung melawan petinju Rusia Isa Chanief di Prancis dengan waktu yang sama yaitu 24 Februari 2018, tetapi batal.
Akhirnya ayah dari Miquel Angel Yordan ini akan naik ring melawan petinju tuan rumah Pavel Malikov di Rusia pada 22 April 2018.
Ketika ditanya rencana berangkat ke Rusia dari Madrid, Spanyol, dia mengatakan, hal itu masih diatur oleh manajemen.
"Untuk keberangkatan ke Rusia masih diatur oleh manajemen, nanti kalau ada perkembangan akan kita kabari lagi," katanya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Daud Yordan ketika dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin, mengatakan, dirinya akan bertarung melawan petinju tuan rumah Pavel Malikov di Rusia, 22 April 2018.
"Saya sudah mempelajari gaya bertarung petinju tersebut dan sudah memasang strategi untuk menghadapi petinju dengan gaya bertarung seperti dia (Pavel Malikov)," kata petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat tersebut.
Menurut petinju dengan rekor bertarung 37 kali menang (25 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut, calon lawan dirinya memiliki gaya bertarung yang senang menunggu diserang terlebih dulu.
Menghadapi petinju seperti itu, kata dia, sejak awal dirinya harus fokus menyerang sejak awal. "Saya harus fokus menyerang lawan sejak awal karena lawan memiliki gaya bertarung menunggu serangan," katanya.
Petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut sejak 8 Januari 2018 menjalani latihan di Madrid, Spanyol, di bawah asuhan pelatih setempat, Gabriel Campello. Sampai sekarang yang bersangkutan masih menjalani latihan di sana dua bulan lebih.
Semula Daud Yordan dijadwalkan bakal bertarung melawan petinju Inggris Luke Campbell di London, Inggris, 24 Februari 2018, tetapi batal.
Kemudian ada perubahan bahwa Daud Yordan bakal bertarung melawan petinju Rusia Isa Chanief di Prancis dengan waktu yang sama yaitu 24 Februari 2018, tetapi batal.
Akhirnya ayah dari Miquel Angel Yordan ini akan naik ring melawan petinju tuan rumah Pavel Malikov di Rusia pada 22 April 2018.
Ketika ditanya rencana berangkat ke Rusia dari Madrid, Spanyol, dia mengatakan, hal itu masih diatur oleh manajemen.
"Untuk keberangkatan ke Rusia masih diatur oleh manajemen, nanti kalau ada perkembangan akan kita kabari lagi," katanya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018