Kualatungkal, Tanjabbar (ANTARA) - Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD KH Daud Arif Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) ditutup sementara mulai Senin (17/8) besok, menyusul ada perawat di bagian itu terkonfirmasi positif COVID-19.
Hal itu dibenarkan oleh Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tanjabbar Taharuddin Tahir ketika dihubungi ANTARA , Minggu malam.
"Ya ditutup sementara. Ini menyikapi pelaksanaan tracking COVID-19 pegawai RSUD Daud Arif yang jelas berdampak kepada pelayanan pasien," kata Taharuddin.
Ia menjelaskan, penutupan sementara IGD RSUD Daud Arif itu berdasarkan Surat Edaran Direktur rumah sakit itu dr Elfry Syahril berdasarkan hasi rapat yang digelar Minggu (16/8) menyikapi hasil tracking COVID-19 di unit IGD rumah sakit itu.
Menurut dia, selama proses tracing berlangsung maka pelayanan di IGD rumah sakit itu ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Selain itu, akan dilakukan tracking dan screening swab, TCM/PCR bagi karyawan rumah sakit itu secara bertahap sesuai dengan skala prioritas.
Kepada para pegawai fungsionall tetap menjaga diri secara ketat menerapkan protokol COVID-19 antara lain memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak.
Sementara itu untuk pelayanan rawat jalan bagi pasien rawat jalan, tetap berlangsung seperti biasanya.
Ada perawat positif COVID-19, IGD RSUD Daud Arif Tanjabbar ditutup sementara
Minggu, 16 Agustus 2020 23:14 WIB