New York (Antaranews Jabi) - Harga minyak dunia turun pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena data menunjukkan produksi minyak serpih AS diperkirakan akan meningkat pada April.

Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam sebuah laporan bulanan pada Senin (12/3) bahwa produksi minyak mentah negara tersebut dari formasi-formasi serpih utama diperkirakan akan meningkat sebesar 131.000 barel per hari pada April dari bulan sebelumnya mencapai tertinggi sepanjang masa 6,95 juta barel per hari.

Produksi minyak Amerika telah meningkat melewati 10 juta barel per hari pada akhir 2017, dan diperkirakan akan meningkat di atas 11 juta barel per hari pada akhir 2018, menurut data terakhir dari Badan Energi Internasional (IEA).

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, turun 0,65 dolar AS menjadi menetap di 60,71 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan internasional, minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei, turun 0,31 dolar AS menjadi ditutup pada 64,64 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.***

Pewarta: Ariyadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018