Jambi, Antaranews Jambi – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Batanghari siap menyalurkan Dana Desa (DD) tahap pertama sebesar 20 persen dari jumlah yang akan di terima setiap desa.
"Pada tanggal 8 Maret 2018, DD tersebut telah masuk ke kas daerah atau kasda, DD tersebut siap kita salurkan namun setelah desa melengkapi syarat-syarat penyaluran," kata Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Batanghari M Azan di Muarabulian Jum’at.
Sebagai syarat mutlak, setiap desa harus menyampaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB-Desa) kepada Bakeuda. Setalah APB-Desa tersebut di sampaikan ke Bakeuda maka terleibh dahulu harus di verifikasi dan setelah dilakukan verifikasi barulah DD tersebut dapat di transfer ke kas desa.
Berdasarakan tahapan penyaluaran DD, idelanya DD tersebut telah disalurkan ke kas desa pada triwulan pertama. Namun Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur tentang penyaluran dana desa tersebut baru di sahkan pada bulan januari lalu. Sehingga desa baru dapat merancang APB-Desanya setelah Perbup tersebut disahkan.
M Azan mengatakan meski terjadi sedikit keterlambatan, namun saat ini penyaluran DD tersebut masih dalam tahapan.
"Saat ini ada sekitar enam desa yang telah menyampaikan APB-Desanya kepada kita dan sedang kita lakukan verifkasi, setalah tahap verifikasi DD tersebut akan dapat kita salurkan," kata M Azan.
Penyaluran DD tersebut dilakukan bersamaan dengan penyaluran Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) daerah itu. Hal itu dikarenakan syarat penyalurannya di buas serupa dengan syarat penyaluran DD.
Selain itu dengan dilakukannya penyaluran secara serentak, diharapkan dapat mempercepat pembangunan di pemerintahan desa dan dana tersebut dapat di serap dengan cepat pula.
Sementara itu, M Fadhil Arief Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mengatakan saat ini seluruh desa telah selesai merancang APB-Desanya. Dan tahapan yang tengah dilakukan pemerintahan desa saat ini yakni tahapan verifikasi APB-Desa di tingkat kecamatan.
"Semua desa telah selesai merancang APB-Desanya. Dan hampir seluruh desa telah memasuki tahapan verifikasi di tingkat kecamatan. Setelah tahapan tersebut di lalui maka desa dapat menyampaikan APB-Desanya ke Bakeuda," kata M Fadhil Arief.
Penyaluran DD dan ADD tersebut dilakukan dalam tiga tahap. tahap pertama akan disalurkan 20 persen dari jumlah DD dan ADD yang akan diterima desa, tahap kedua sebesar 40 persen dan tahap ke tiga sebesar 40 persen.
Pada tahun 2018, total DD yang diterima seluruh desa di daerah itu sekitar Rp88 miliar. Dan total ADD yang akan diterima seluruh desa di daerah itu sekitar Rp90,6 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Pada tanggal 8 Maret 2018, DD tersebut telah masuk ke kas daerah atau kasda, DD tersebut siap kita salurkan namun setelah desa melengkapi syarat-syarat penyaluran," kata Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Batanghari M Azan di Muarabulian Jum’at.
Sebagai syarat mutlak, setiap desa harus menyampaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB-Desa) kepada Bakeuda. Setalah APB-Desa tersebut di sampaikan ke Bakeuda maka terleibh dahulu harus di verifikasi dan setelah dilakukan verifikasi barulah DD tersebut dapat di transfer ke kas desa.
Berdasarakan tahapan penyaluaran DD, idelanya DD tersebut telah disalurkan ke kas desa pada triwulan pertama. Namun Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur tentang penyaluran dana desa tersebut baru di sahkan pada bulan januari lalu. Sehingga desa baru dapat merancang APB-Desanya setelah Perbup tersebut disahkan.
M Azan mengatakan meski terjadi sedikit keterlambatan, namun saat ini penyaluran DD tersebut masih dalam tahapan.
"Saat ini ada sekitar enam desa yang telah menyampaikan APB-Desanya kepada kita dan sedang kita lakukan verifkasi, setalah tahap verifikasi DD tersebut akan dapat kita salurkan," kata M Azan.
Penyaluran DD tersebut dilakukan bersamaan dengan penyaluran Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) daerah itu. Hal itu dikarenakan syarat penyalurannya di buas serupa dengan syarat penyaluran DD.
Selain itu dengan dilakukannya penyaluran secara serentak, diharapkan dapat mempercepat pembangunan di pemerintahan desa dan dana tersebut dapat di serap dengan cepat pula.
Sementara itu, M Fadhil Arief Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mengatakan saat ini seluruh desa telah selesai merancang APB-Desanya. Dan tahapan yang tengah dilakukan pemerintahan desa saat ini yakni tahapan verifikasi APB-Desa di tingkat kecamatan.
"Semua desa telah selesai merancang APB-Desanya. Dan hampir seluruh desa telah memasuki tahapan verifikasi di tingkat kecamatan. Setelah tahapan tersebut di lalui maka desa dapat menyampaikan APB-Desanya ke Bakeuda," kata M Fadhil Arief.
Penyaluran DD dan ADD tersebut dilakukan dalam tiga tahap. tahap pertama akan disalurkan 20 persen dari jumlah DD dan ADD yang akan diterima desa, tahap kedua sebesar 40 persen dan tahap ke tiga sebesar 40 persen.
Pada tahun 2018, total DD yang diterima seluruh desa di daerah itu sekitar Rp88 miliar. Dan total ADD yang akan diterima seluruh desa di daerah itu sekitar Rp90,6 miliar.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018