Jambi, Antaranews Jambi - Penjualan busana muslim di Kota Jambi masih terus tumbuh dengan peningkatan konsumen para kawula muda.

"Kecenderungannya terus meningkat, terutama di kalangan kawula muda," kata Fifi (40) pedagang pakaian muslim di kawasan Jalan Kol A Hamzah Kota Jambi, Sabtu.

Minat remaja putri untuk mengenakan busana muslim terlihat dari meningkatkan pembeli di kalangan itu. Pembeli kerudung tidak hanya untuk sekolah namun mereka juga untuk digunakan sehari-hari.

"Saya tahu persis, remaja putri banyak yang beralih ke busana muslim, jelas kita siapkan pula modenya agar minat mereka terus meningkat," katanya.

Ia menyebutkan, busana selain buatan dari Jambi, juga ditangkan dari Jawa, salah satunya dari Bandung. Bahkan ia mengaku bisa memesan model yang diinginkan.

Meningkatnya minat menggunakan busana muslim juga memunculkan gerai-gerai penjualan busana muslim dan hijab di Jambi.
 
Hampir di setiap kawasan, selalu hadir toko busana muslim dan hijab. Mereka juga menangkap pasar remaja putri Jambi.

"Untuk busana muslim itu bisa untuk dewasa maupun remaja, tinggal pakai aksesorisnya saja sebagai pembeda. Pasarnya terus tumbuh," katanya.

Beberapa gerai bahkan mendekatkan dengan kawasan kampus mahasiswa, sekolah, bahkan tidak jarang melakukan penjualan dengan jemput bola menggunakan kendaraan roda empat ke lokasi keramaian atau ruang publik.

"Banyak yang jemput bola, dan itu harus kita lakukan," kata Ema, pelaku usaha busana muslim lainnya.

Khusus untuk harga kerudung, termurah dengan banderol Rp15.000 dengan kulits yang bagus. Hingga seratus ribuan rupiah.

"Tergantung bahannya, biasanya untuk jilbab itu mudah mencocokannya dengan busana. Harganya mulai Rp15.000," katanya.***

 

Pewarta: Antara

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018