Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi menggelar Carnaval Angso Duo yang diikuti ribuan peserta parade yang memperagakan kreatifitas busana daur ulang dengan menonjolkan ciri khas daerah Jambi yakni angso duo.
"Carnaval Angso Duo ini kami harapkan menjadi momen menggerakkan perekonomian masyarakat Jambi dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Jambi," kata Wakil Wali Kota Jambi Maulana dalam parade Carnaval Angso Duo, Jumat malam (14/10).
Selain pelajar, parade busana daur ulang ini juga diikuti oleh komunitas dan pelaku industri kreatif. Carnaval Angso Duo menjadi agenda rutin tahunan yang digelar Pemkot Jambi sebagai salah satu upaya memperkenalkan budaya dan sejarah berdirinya kota setempat.
Dalam parade tersebut, terlihat peserta mengenakan busana daur ulang dari berbagai barang bekas seperti botol bekas, kemasan plastik bekas, karung dan jenis sampah lain yang bisa di daur ulang
Hal ini juga yang membuat Maulana mengucapkan rasa bangganya kepada para pelajar dan pelaku industri kreatif setempat yang juga ikut membantu mengurangi sampah dengan mengolah barang bekas menjadi barang yang memiliki manfaat kembali.
Maulana berharap, Carnaval Angso Duo memikat minat wisatawan untuk mengunjungi Kota Jambi dan mengenal budaya Kota Jambi.
Carnaval Angso Duo juga menjadi pergelaran yang ditunggu pelaku UMKM setempat. Karena dalam kegiatan seperti ini, UMKM berkesempatan mempromosikan produknya.
Sebagai informasi Carnaval Angso Duo telah menjadi agenda tahunan sejak 2017. Lambang Angso Duo atau Angsa Dua merupakan lambang berdirinya Kota Jambi.
Oleh sebab itu, busana parade dalam carnaval ini identik dengan lambang Angso Duo karena menjadi ciri khas Kota Jambi.
"Ini semua harus kita narasikan, kita angkat menjadi sebuah festival, sebuah kegiatan sehingga anak-anak muda cinta budaya Jambi. Kita angkat Jambi di kancah lokal, di kancah nasional bahkan internasional sehingga Jambi bisa dikenal lagi," kata Maulana.