Bandarlampung (Antaranews Jambi) - Sejumlah kendaraan terlibat dalam tabrakan beruntun di tanjakan Desa Tarahan KM 21-22 Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Kamis (22/3) sore sekitar pukul 16.00 WIB, kecelakaan lalulintas tersebut menyebabkan empat orang tewas dan beberapa lainnya luka berat dan ringan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan beruntun itu melibatkan tiga unit truk tronton, satu mobil pikup, dan satu sedang Honda Jazz. Diduga penumpang di dalam Honda Jazz tewas. Kondisi mobil sedan itu tidak berbentuk lantaran kondisinya hancur.
Yudi, warga di lokasi kejadian yang sempat melihat kecelakaan lalu lintas itu mengatakan, di dalam mobil Honda Jazz diketahui memuat lima orang, diduga korban yang tewas mengenaskan merupakan penumpang sedan tersebut. "Saat ini kelima korban sudah dievakuasi ke rumah sakit," katanya.
Sementara itu, Sukarna, salah satu korban yang merupakan supir mobil pickup yang terlibat kecelakaan menceritakan, kecelakaan terjadi dari berlawanan arah.
"Kalo saya mau ke arah Bakauheni, empat mobil lainnya itu mau ke arah Bandarlampung, mungkin rem salah satu truk blong dan nyeruduk mobil di depannya," ujarnya.
Baca juga: Sejak Januari, 30 kasus lakalantas terjadi di Batanghari
Baca juga: 19 tewas dalam kecelakaan bus di Filipina
Baca juga: Kecelakaan bus di Subang tewaskan 26 orang
Kasat Lantas Polres Lamsel AKP Reza Khomeini saat dihubungi melalui pesan multi media mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kejadian kecelakaan beruntun tersebut.
"Kami masih lakukan penyelidikan dan olah TKP, korban yang meninggal dunia empat orang, luka berat tiga orang, luka ringan dua orang," katanya.
Para korban sudah dievakuasi dan dibawa menuju rumah sakit Abdul Moeloek Bandarlampung.
Berdasarkan laporan polisi, kronologis kejadian berawal saat truk tronton Mitsubishi nopol B 9761 KYU berjalan dari arah Bakauheni menuju Bandarlampung, setibanya di lokasi kejadian yang merupakan jalan jalan menurun dan menikung diduga rem truk tersebut tidak berfungsi (blong) sehingga menabrak bodi belakang Honda Jazz nopol B 1266 SVB yang sama-sama dari arah Bakauheni.
Kedua kendaraan tersebut tetap melaju namun bergeser ke jalur kanan (berlawanan arah), selanjutnya menabrak bodi belakang sebelah kanan mobil pikup Mitsubishi L200 BE 9083 AC yang berjalan dari arah Bandarlampung.
Baca juga: Enam tewas dalam kecelakaan di tol Cipali
Baca juga: Satu tewas dalam kecelakaan pesawat latih di Cilacap
Truk dan Honda Jazz tetap melaju dan menabrak Suzuki Carry nopol G 1841 LE yang berjalan dari arah Bandarlampung, belum berhenti, selanjutnya sedan Honda Jazz dan mobil pikup Suzuki Carry terdorong menabrak truk Mitsubishi Fuso nopol BE 9637 BH.
Kemudian truk Mitsubishi B 9167 KYU tetap melaju dan menabrak bagian depan truk Hino nopol BE 9860 CT yang berjalan dari arah Bandarlampung. Kecelakaan parah ini mengakibatkan empat korban jiwa yang belum diperoleh identitasnya.
Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki peristiwa lakalantas tersebut, lalu lintas di lokasi kejadian sempat mengalami kemacetan yang cukup panjang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan beruntun itu melibatkan tiga unit truk tronton, satu mobil pikup, dan satu sedang Honda Jazz. Diduga penumpang di dalam Honda Jazz tewas. Kondisi mobil sedan itu tidak berbentuk lantaran kondisinya hancur.
Yudi, warga di lokasi kejadian yang sempat melihat kecelakaan lalu lintas itu mengatakan, di dalam mobil Honda Jazz diketahui memuat lima orang, diduga korban yang tewas mengenaskan merupakan penumpang sedan tersebut. "Saat ini kelima korban sudah dievakuasi ke rumah sakit," katanya.
Sementara itu, Sukarna, salah satu korban yang merupakan supir mobil pickup yang terlibat kecelakaan menceritakan, kecelakaan terjadi dari berlawanan arah.
"Kalo saya mau ke arah Bakauheni, empat mobil lainnya itu mau ke arah Bandarlampung, mungkin rem salah satu truk blong dan nyeruduk mobil di depannya," ujarnya.
Baca juga: Sejak Januari, 30 kasus lakalantas terjadi di Batanghari
Baca juga: 19 tewas dalam kecelakaan bus di Filipina
Baca juga: Kecelakaan bus di Subang tewaskan 26 orang
Kasat Lantas Polres Lamsel AKP Reza Khomeini saat dihubungi melalui pesan multi media mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kejadian kecelakaan beruntun tersebut.
"Kami masih lakukan penyelidikan dan olah TKP, korban yang meninggal dunia empat orang, luka berat tiga orang, luka ringan dua orang," katanya.
Para korban sudah dievakuasi dan dibawa menuju rumah sakit Abdul Moeloek Bandarlampung.
Berdasarkan laporan polisi, kronologis kejadian berawal saat truk tronton Mitsubishi nopol B 9761 KYU berjalan dari arah Bakauheni menuju Bandarlampung, setibanya di lokasi kejadian yang merupakan jalan jalan menurun dan menikung diduga rem truk tersebut tidak berfungsi (blong) sehingga menabrak bodi belakang Honda Jazz nopol B 1266 SVB yang sama-sama dari arah Bakauheni.
Kedua kendaraan tersebut tetap melaju namun bergeser ke jalur kanan (berlawanan arah), selanjutnya menabrak bodi belakang sebelah kanan mobil pikup Mitsubishi L200 BE 9083 AC yang berjalan dari arah Bandarlampung.
Baca juga: Enam tewas dalam kecelakaan di tol Cipali
Baca juga: Satu tewas dalam kecelakaan pesawat latih di Cilacap
Truk dan Honda Jazz tetap melaju dan menabrak Suzuki Carry nopol G 1841 LE yang berjalan dari arah Bandarlampung, belum berhenti, selanjutnya sedan Honda Jazz dan mobil pikup Suzuki Carry terdorong menabrak truk Mitsubishi Fuso nopol BE 9637 BH.
Kemudian truk Mitsubishi B 9167 KYU tetap melaju dan menabrak bagian depan truk Hino nopol BE 9860 CT yang berjalan dari arah Bandarlampung. Kecelakaan parah ini mengakibatkan empat korban jiwa yang belum diperoleh identitasnya.
Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki peristiwa lakalantas tersebut, lalu lintas di lokasi kejadian sempat mengalami kemacetan yang cukup panjang.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018