Jambi, (Antaranews Jambi) - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jambi telah menerima laporan dari agen atau distributor yang menarik 62.191 kaleng sarden ikan `mackerel` dalam saus tomat dari tiga produk.

Kepala BPOM Jambi, Ujang Supriyatna di Jambi, Sabtu mengatakan bahwa sejauh ini dari penulusuran dan pemantauan terkait tiga produk yang dinyatakan mengandung sejenis cacing dalam produk sarden tersebut terdapat di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.

Sejak beberapa hari kemarin pihaknya telah menemukan sebanyak 62.191 kaleng produk sarden yang ditarik agen dan distributornya.

Temuan tersebut juga sudah ditindaklanjuti bahkan sudah di tarik oleh pihak distributor yang bersangkutan, adapun ketiga produk yang ditemukan itu merek farmerjack dan hoki sementara IO belum ditemukan di Jambi.

"Kami menerima laporan penarikan itu  kemudian di Kabupaten Batanghari ditemukan cacing dari sarden merek 'farmerjack" setelah di cek terdeteksi adanya cacing, kami akan perdalam lagi atas temuan itu untuk mengetahui jenis cacingnnya," kata Ujang.

Dia juga menyampaikan terhadap temuan ini masyarakat di Provinsi Jambi untuk tidak resah dan hanya perlu waspada saja, bila ditemukannya produk farmerjack, hoki dan IO agar segera melaporkanya kepada pihak terkait.

"Kita imbau masyarakat bila ada menemukan produk tersebut segera melaporkan kepada dinas kesehetan setempat atau bisa langsung ke BPOM Jambi biar kami tindaklanjuti," kata Kepala BPOM Jambi, Ujang Supriyatna.

Ketiga produk sarden yang kini beredar merupakan produk impor, produk ini telah ditarik pasca di temukan di outlet minimarket yang di jual bebas di tengah masyarakat dan diduga mengandung cacing.

Menindaklanjuti instruksi dari Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Badan POM Pusat telah menginstruksikan penarikan terhadap produk ikan makarel dan sarden kalengan itu dari pasaran.

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018