Chicago (Antaranews Jambi) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), akibat aksi ambil untung setelah menguat selama empat hari berturut-turut.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April, turun 13 dolar AS atau 0,96 persen, menjadi menetap di 1.342,00 dolar AS per ounce.

Selera para investor terhadap aset-aset "safe-haven" menurun dan beralih ke aset-aset berisiko yang menjanjikan imbal hasil lebih tinggi, setelah kekhawatiran perang dagang mulai berkurang.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 184,88 poin atau 0,76 persen, menjadi 24.387,48 pada pukul 17.22 GMT.

Reli ekuitas dalam dua hari terakhir didorong oleh laporan bahwa para pejabat AS sedang mencari negosiasi dengan rekan-rekan mereka di Tiongkok dalam upaya untuk menghindari perang dagang.

Pasar saham global telah melihat pemulihan umum sebagai hasil dari perkembangan positif mengenai sengketa perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Namun, saham-saham di New York berada di bawah tekanan dalam perdagangan sore karena aksi jual di sektor teknologi memicu penurunan, yang membatasi kejatuhan emas kemudian selama perdagangan elektronik.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 14,3 sen atau 0,86 persen, menjadi menetap di 16,541 dolar AS per ounce. Platinum untuk pemyerahan Juli turun 4,00 dolar AS atau 0,42 persen, menjadi ditutup pada 952,40 dolar AS per ounce.***

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018