Kemenkes berduka atas meninggalnya petugas medis akibat dianiaya di Papua

Senin, 2 April 2018 9:20 WIB

Jakarta (Antaranews Jambi) - Kementerian Kesehatan berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Berny Fellery Kunu (24), salah seorang petugas kesehatan yang sedang menjalankan tugas di Kampung Yabasorom, Distrik Pamek, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.

"Kami berdukacita sedalam-dalamnya atas meninggalnya anak kita, Berny Fellery Kunu," kata Menteri Kesehatan Nila Moeloek dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Kementerian Kesehatan juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian Berny Fellery Kunu dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat Papua hingga ke pedalaman.

Indikasi sementara, kematian Berny diakibatkan penganiayaan hingga tewas yang diduga dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Kemenkes akan meningkatkan koordinasi dengan TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Papua untuk menjamin keamanan petugas dan tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat hingga ke pedalaman Papua.

Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli mengakui adanya insiden penganiayaan hingga menewaskan seorang petugas kesehatan yang diduga dilakukan oleh KKB.

"Memang betul ada laporan tentang meninggalnya petugas kesehatan dari lembaga pelayanan Advent yang sedang melakukan pelayanan kesehatan di Kampung Yabasorom pada Kamis (29/3)," kata Irjen Boy Rafli.

Dari laporan yang diterima terungkap insiden tersebut berawal saat sekelompok masyarakat yang berjumlah sekitar 24 orang mendatangi petugas kesehatan itu yang sedang berada di tepi sungai dekat camp dan landasan pesawat.

"Para pelaku mengatakan bahwa mereka adalah anggota OPM (Organisasi Papua Merdeka) serta mengobrak-abrik camp tempat mereka (petugas kesehatan) bermalam sebelum menuju sungai," kata Boy Rafli.***

Pewarta: Aditya Ramadhan

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018

Terkait
Terpopuler