Jambi, (Antaranews Jambi) - Gubernur Jambi Zumi Zola minta pihak PLN untuk tidak melakukan pemadaman listrik saat berlangsungnya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK di provinsi itu.

"Secara keseluruhan pelaksanaan UNBK SMK hari pertama tidak ada masalah, saya minta PLN jangan sampai ada pemadaman listrik dan sangat berharap sekali masalah teknis jangan sampai mengganggu anak-anak," katanya saat meninjau UNBK hari pertama di SMKN 2 Kota Jambi, Senin.

Menurutnya, UNBK yang dilaksanakan menjadi salah satu ukuran tertulis mengenai kemampuan pelajar menjawab berbagai soal ujian yang diberikan.

"Mohon doakan anak-anak kita sedang ujian bisa lancar semua dan hasilnya baik," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Zola juga menyerahkan bantuan untuk SMKN 2 sebagai upaya menunjang kegiatan belajar-mengajar di sekolah tersebut.

"Kita memberikan bantuan walaupun dana terbatas, kita tetap punya komitmen untuk dapat mendukung fasilitas yang dibutuhkan SMA/SMK di Jambi," katanya.

Pemberian bantuan untuk SMKN 2 Kota Jambi itu berupa satu ruang kelas baru dan dua ruang praktek beserta isi termasuk meubeler.

"Begitu juga dengan sekolah lain, kita lakukan secara bertahap. Tapi tentunya komitmen pemerintah ini juga diikuti kinerja yang bagus dari tenaga pendidik dan saya berharap nanti hasilnya anak kita lulus dan punya kualitas yang bisa berdaya saing," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Agus Herianto mengatakan peserta UNBK SMK 2018 sebanyak 14.318 siswa, dengan SMK penyelenggara UNBK sebanyak 136 sekolah dan 26 sekolah masih menumpang di sekolah lain.

Sedangkan sekolah penyelenggara UNBK tingkat SMA yang akan dilaksanakan 9 April mendatang sebanyak 170 sekolah dan 28 sekolah masih menumpang, dengan jumlah peserta UNBK sebanyak 23.569 siswa.

Agus mengatakan jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK mandiri atau sebagai penyelenggara mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018