Jambi, Antaranews Jambi - Universitas Jambi (Unja) melalui UPT Layanan Internasional akan melakukan sosialisasi dan penjaringan mahasiswa untuk program Pengalaman Praktik Lapangan (PPL) ASEAN kedua dari perguruan tinggi itu.
Program PPL ASEAN mendapat dukungan penuh dari Rektor Unja Prof H Johni Najwan SH MH PhD karena merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan dan menambah jejaring kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri.
Unja juga terus berupaya untuk menjadi kampus pilihan mahasiswa asing yang ingin belajar di Indonesia.
Sementara itu, menjelang pendaftaran mahasiswa peserta PPL Internasional ASEAN dari kampus itu, UPT Layanan Internasional Unja akan menggelar seminar dan panduan mengikuti program itu yang akan digelar pada 10 dan 18 April 2018.
Kegiatan itu akan menampilkan alumni PPL Internasional ASEAN dari unja pada Februari 2018 lalu. Mereka akan berbagi pengalaman dan kiat mengikuti program yang baru tahun 2018 ini diikuti oleh Unja.
Alumni PPL Internasional ASEAN angkatan I Unja itu aadalah M Hanif Addienda (Jurusan Biologi FKIP), Christantri Martha Liani (Matematika/FKIP), Ahmad Rifki, Gerald Sadewo, Sri Muji Lestari (Ekonomi/FKIP) serta Muniroh (Fisika/FKIP).
Kegiatan PPL Internasional ASEAN merupakan program dimotori oleh SEA Teacher Project. Selain dengan Unja, program ini juga digelar dan diikuti sejumlah perguruan tinggi negeri lainnya di Indonesia.
Program PPL ASEAN dari Unja untuk angkatan pertama sebanyak enam mahasiswa Universitas Jambi mengikuti program itu di perguruan tinggi Thailand dan Filipina.
Program tersebut selaras dengan visi misi Unja di bawah kepemimpinan Rektor Prof H Johni Najwan SH MH PhD untuk menjadikan Unja sebagai perguruan tinggi berkelas dunia dengan merintis berbagai upaya memperkuat jaringan dengan perguruan tinggi di luar negeri baik dalam program kerjasama akademik, penelitian maupun kerja sama lainnya.
"Selama program ini, mereka akan melakukan pengenalan dan sharing pendidikan di masing-masing perguruan tinggi tujuan, cara mengajar dan juga pemantapan Bahasa Inggris," kata Koordinator PPL Inernasioan ASEAN Unja Rahmalia beberapa waktu lalu.
Program yang bertitel "Theacher Project" itu, kata Rahmalia memberikan manfaat bagi mahasiswa maupun perguruan tinggi pengirim dan penerima mahasiswa program ini. Para mahasiswa bisa melakukan sharing pengalaman dalam perkuliahan, sehingga akan terjadi interaksi yang intensif.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Program PPL ASEAN mendapat dukungan penuh dari Rektor Unja Prof H Johni Najwan SH MH PhD karena merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan dan menambah jejaring kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri.
Unja juga terus berupaya untuk menjadi kampus pilihan mahasiswa asing yang ingin belajar di Indonesia.
Sementara itu, menjelang pendaftaran mahasiswa peserta PPL Internasional ASEAN dari kampus itu, UPT Layanan Internasional Unja akan menggelar seminar dan panduan mengikuti program itu yang akan digelar pada 10 dan 18 April 2018.
Kegiatan itu akan menampilkan alumni PPL Internasional ASEAN dari unja pada Februari 2018 lalu. Mereka akan berbagi pengalaman dan kiat mengikuti program yang baru tahun 2018 ini diikuti oleh Unja.
Alumni PPL Internasional ASEAN angkatan I Unja itu aadalah M Hanif Addienda (Jurusan Biologi FKIP), Christantri Martha Liani (Matematika/FKIP), Ahmad Rifki, Gerald Sadewo, Sri Muji Lestari (Ekonomi/FKIP) serta Muniroh (Fisika/FKIP).
Kegiatan PPL Internasional ASEAN merupakan program dimotori oleh SEA Teacher Project. Selain dengan Unja, program ini juga digelar dan diikuti sejumlah perguruan tinggi negeri lainnya di Indonesia.
Program PPL ASEAN dari Unja untuk angkatan pertama sebanyak enam mahasiswa Universitas Jambi mengikuti program itu di perguruan tinggi Thailand dan Filipina.
Program tersebut selaras dengan visi misi Unja di bawah kepemimpinan Rektor Prof H Johni Najwan SH MH PhD untuk menjadikan Unja sebagai perguruan tinggi berkelas dunia dengan merintis berbagai upaya memperkuat jaringan dengan perguruan tinggi di luar negeri baik dalam program kerjasama akademik, penelitian maupun kerja sama lainnya.
"Selama program ini, mereka akan melakukan pengenalan dan sharing pendidikan di masing-masing perguruan tinggi tujuan, cara mengajar dan juga pemantapan Bahasa Inggris," kata Koordinator PPL Inernasioan ASEAN Unja Rahmalia beberapa waktu lalu.
Program yang bertitel "Theacher Project" itu, kata Rahmalia memberikan manfaat bagi mahasiswa maupun perguruan tinggi pengirim dan penerima mahasiswa program ini. Para mahasiswa bisa melakukan sharing pengalaman dalam perkuliahan, sehingga akan terjadi interaksi yang intensif.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018