Jambi, (Antaranews Jambi) - Pemerintahan Provinsi Jambi kini dinakhodai Dr Fachrori Umar (68), Hakim Pengadilan Agama itu kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi menyusul penahanan Gubernur Jambi Zumi Zola yang tersandung kasus hukum.
Berdasarkan Undang-undang No 23 Tahun 2014, kepala daerah yang sedang menjalani masa tahanan ditidak bisa melaksanakan tugas dan kewenangannya sehingga otomatis wakil kepala daerah melaksanakan tugas dan wewenang kepala daerah.
Fachrori Umar yang merupakan Wakil Gubernur Jambi , langsung ditunjuk Kemendagri menjadi Plt Gubernur Jambi hingga ada putusan pengadilan atas perkara yang dijalani Gubernur Jambi nonaktif tersebut.
Siapa Fachrori Umar. Pria yang memiliki ciri khas selalu berkopiah hitam itu lahir di Bathin II Babeko, Kabupaten Muarobungo, Provinsi Jambi 23 November 1952. Jabatan politisnya dimulai sejak 2010 lalu, dimana dirinya sebagai calon Wakil Gubernur Jambi berpasangan dengan Hasan Basri Agus (HBA).
Saat Pilkada 2010 itu, Hasan Basri Agus dan Fachrori Umar memperoleh suara terbanyak dan dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2010-2015.
Fachrori Umar semula meniti karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), dia tercatat pernah menjabat sebagai Hakim Pengadilan Agama Samarinda, Kalimantan Timur (1982-1984). Kemudian Hakim Pengadilan Agama Muarobungo, Jambi (1884-1997) dan dipercaya menjadi Wakil Ketua Pengadilan Agama Bangko, Jambi (1997-1998).
Karir Fachrori Umar semakin menanjak menyusul dirinya dipercaya menjabat Ketua Pengadilan Agama Kota Jambi (1999-2003), kemudian menjadi Hakim Tinggi Pengadilan Tingga Agama Jambi (2003-2018) dan terkahir Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Manado (2008-2010) yang kemudian menjabat Wakil Gubernur Jambi.
Sedangkan riwayat pendidikan berdasarkan catatan wikipedia, mantan unsur pengurus Partai Golkar Kabupaten Bungo Tebo (sebelum pemekaran) itu, yakni Sekolah Dasar di Bungo, Madrasah Tarbiyah Islamiyah Candung Bukit Tinggi Sumatera Barat, IAIN Imam Bonjol Bukit Tinggi, Sarjana Muda IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (SI), Pascasarjana Universitas Jaya BayaJakarta (S2) dan terakhir meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintah di Universitas Padjajaran, Bandung.
Setelah habis masa jabatan sebagai Wakil Gubernur Jambi periode 2010-2015, Fachrori Umar kembali maju sebagai calon wakil gubernur periode 2016-2021. Di Pilkada serentak tahap pertama itu, Fachrori tak lagi berpasangan dengan Hasan Basri Agus, namun maju bersama Zumi Zola dan terpilih.
Zumi Zola dan Fachrori Umar merupakan satu diantara tujuh gubernur/wakil gubernur yang kali pertama dilantik Presiden di Istana Negara secara serentak.
Posisinya sebagai Pelaksana tugas diembanya sejak, Selasa (10/4) sore setelah menerima surat Menteri Dalam Negeri perihal penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi atas nama Dr Fachrori Umar.
Dengan surat Mendagri tersebut, Pemerintahan Provinsi Jambi akan dipegang Fachrori Umar hingga status hukum Gubernur Jambi nonaktif Zumi Zola diputuskan oleh pengadilan.
Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan penunjukan Fachrori Umar sebagai Plt Gubernur Jambi adalah untuk mengisi kekosongan pemerintahan di Provinsi Jambi.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M Dianto mengatakan kewenangan yang dipegang oleh Plt gubernur sama halnya dengan gubernur defenitif, namun fasilitas yang terima belum bisa seperti gubernur definitif karena status Zumi Zola masih sebagai gubernur nonaktif.
"Dengan ini, pemerintahan akan berjalan normal seperti biasanya," kata Dianto.
Pastikan Tak Ada Gejolak
Pascapenahanan Gubernur Jambi Zumi Zola, Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar yang juga Dewan Pertimbangan Wilayah Partai Nasdem Provinsi Jambi itu memastikan tidak ada gejolak apapun yang terjadi di pemerintahan provinsi itu.
"Kondisi di Jambi sampai saat ini aman-aman saja, tidak terjadi gejolak-gejolak terkait musibah yang sedang menimpa gubernur Jambi," katanya usai menerima mandat sebagai Plt Gubernur Jambi di Jakarta, Selasa (10/4).
Fachrori mengaku terus berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M Dianto terkait jalannya roda pemerintahan di Provinsi Jambi, dan memastikan pemerintahan di Jambi berjalan seperti biasa.
"Saya sebagai Plt Gubernur Jambi akan tetap menjalankan visi-misi gubernur Jambi untuk meneruskan serta melaksanakan percepatan dalam pembangunan di Jambi sehingga dapat mewujudkan Jambi TUNTAS 2021," kata Fachrori.
Pria yang mahir berpantun itu juga mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jambi untuk melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin dalam hal mewujudkan pembangunan.
"Saya juga mengingatkan seluruh OPD dalam melaksanakan jalannya roda pemerintahan harus saling bekerja sama guna mewujudkan pelaksanaan pembangunan di Jambi menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
Fachrori juga berterima kasih kepada Mendagri yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya menjabat sebagai Plt Gubernur Jambi untuk memimpin Provinsi Jambi.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Berdasarkan Undang-undang No 23 Tahun 2014, kepala daerah yang sedang menjalani masa tahanan ditidak bisa melaksanakan tugas dan kewenangannya sehingga otomatis wakil kepala daerah melaksanakan tugas dan wewenang kepala daerah.
Fachrori Umar yang merupakan Wakil Gubernur Jambi , langsung ditunjuk Kemendagri menjadi Plt Gubernur Jambi hingga ada putusan pengadilan atas perkara yang dijalani Gubernur Jambi nonaktif tersebut.
Siapa Fachrori Umar. Pria yang memiliki ciri khas selalu berkopiah hitam itu lahir di Bathin II Babeko, Kabupaten Muarobungo, Provinsi Jambi 23 November 1952. Jabatan politisnya dimulai sejak 2010 lalu, dimana dirinya sebagai calon Wakil Gubernur Jambi berpasangan dengan Hasan Basri Agus (HBA).
Saat Pilkada 2010 itu, Hasan Basri Agus dan Fachrori Umar memperoleh suara terbanyak dan dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2010-2015.
Fachrori Umar semula meniti karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), dia tercatat pernah menjabat sebagai Hakim Pengadilan Agama Samarinda, Kalimantan Timur (1982-1984). Kemudian Hakim Pengadilan Agama Muarobungo, Jambi (1884-1997) dan dipercaya menjadi Wakil Ketua Pengadilan Agama Bangko, Jambi (1997-1998).
Karir Fachrori Umar semakin menanjak menyusul dirinya dipercaya menjabat Ketua Pengadilan Agama Kota Jambi (1999-2003), kemudian menjadi Hakim Tinggi Pengadilan Tingga Agama Jambi (2003-2018) dan terkahir Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Manado (2008-2010) yang kemudian menjabat Wakil Gubernur Jambi.
Sedangkan riwayat pendidikan berdasarkan catatan wikipedia, mantan unsur pengurus Partai Golkar Kabupaten Bungo Tebo (sebelum pemekaran) itu, yakni Sekolah Dasar di Bungo, Madrasah Tarbiyah Islamiyah Candung Bukit Tinggi Sumatera Barat, IAIN Imam Bonjol Bukit Tinggi, Sarjana Muda IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (SI), Pascasarjana Universitas Jaya BayaJakarta (S2) dan terakhir meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintah di Universitas Padjajaran, Bandung.
Setelah habis masa jabatan sebagai Wakil Gubernur Jambi periode 2010-2015, Fachrori Umar kembali maju sebagai calon wakil gubernur periode 2016-2021. Di Pilkada serentak tahap pertama itu, Fachrori tak lagi berpasangan dengan Hasan Basri Agus, namun maju bersama Zumi Zola dan terpilih.
Zumi Zola dan Fachrori Umar merupakan satu diantara tujuh gubernur/wakil gubernur yang kali pertama dilantik Presiden di Istana Negara secara serentak.
Posisinya sebagai Pelaksana tugas diembanya sejak, Selasa (10/4) sore setelah menerima surat Menteri Dalam Negeri perihal penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi atas nama Dr Fachrori Umar.
Dengan surat Mendagri tersebut, Pemerintahan Provinsi Jambi akan dipegang Fachrori Umar hingga status hukum Gubernur Jambi nonaktif Zumi Zola diputuskan oleh pengadilan.
Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan penunjukan Fachrori Umar sebagai Plt Gubernur Jambi adalah untuk mengisi kekosongan pemerintahan di Provinsi Jambi.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M Dianto mengatakan kewenangan yang dipegang oleh Plt gubernur sama halnya dengan gubernur defenitif, namun fasilitas yang terima belum bisa seperti gubernur definitif karena status Zumi Zola masih sebagai gubernur nonaktif.
"Dengan ini, pemerintahan akan berjalan normal seperti biasanya," kata Dianto.
Pastikan Tak Ada Gejolak
Pascapenahanan Gubernur Jambi Zumi Zola, Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar yang juga Dewan Pertimbangan Wilayah Partai Nasdem Provinsi Jambi itu memastikan tidak ada gejolak apapun yang terjadi di pemerintahan provinsi itu.
"Kondisi di Jambi sampai saat ini aman-aman saja, tidak terjadi gejolak-gejolak terkait musibah yang sedang menimpa gubernur Jambi," katanya usai menerima mandat sebagai Plt Gubernur Jambi di Jakarta, Selasa (10/4).
Fachrori mengaku terus berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M Dianto terkait jalannya roda pemerintahan di Provinsi Jambi, dan memastikan pemerintahan di Jambi berjalan seperti biasa.
"Saya sebagai Plt Gubernur Jambi akan tetap menjalankan visi-misi gubernur Jambi untuk meneruskan serta melaksanakan percepatan dalam pembangunan di Jambi sehingga dapat mewujudkan Jambi TUNTAS 2021," kata Fachrori.
Pria yang mahir berpantun itu juga mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jambi untuk melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin dalam hal mewujudkan pembangunan.
"Saya juga mengingatkan seluruh OPD dalam melaksanakan jalannya roda pemerintahan harus saling bekerja sama guna mewujudkan pelaksanaan pembangunan di Jambi menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
Fachrori juga berterima kasih kepada Mendagri yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya menjabat sebagai Plt Gubernur Jambi untuk memimpin Provinsi Jambi.***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018