Tangerang, (Antaranews Jambi) - Sekitar 300 mahasiswa di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, melakukan aksi donor darah dalam memperingati hari Kartini sebagai bentuk peduli dan berpartisipasi sosial untuk kemanusiaan.

"Biasanya mahasiswa hanya bisa unjuk rasa, tapi ini untuk membantu yang membutuhkan darah," kata Ketua Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tigaraksa, Sri Sukardono Natadiharja di Tangerang, Sabtu.

Sukardono mengatakan biasanya mahasiswa tidak hanya mengkritik kebijakan pemerintah tapi juga mampu melayani masyarakat.

Dalam aksi donor tersebut mahasiswa yang menyumbangkan darah berbagai golongan lebih dari 300 orang.

Namun dalam aksi itu mahasiswa bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat dan juga melibatkan warga di Kecamatan Tigaraksa.

Selain itu, turut menyumbangkan darah para petugas keamanan kampus, para dosen, serta Forum Komunikasi Dermawan Darah 100 kali Indonesia Emas (Fokuswanda) Komisariat Provinsi Banten.

Dia menambahkan menjalin koordinasi dengan aparat Badan SAR (Basarnas) agar mahasiswa mendapatkan berbagai pelatihan termasuk ketika ada bencana.

Bahkan mahasiswa juga dilatih untuk membantu bila ada korban bencana alam dan bencana lainnya yang membutuhkan pertolongan darah.

"Satu tetes darah sangat berguna bagi penderita yang membutuhkan, ini merupakan aksi kemanusiaan yang nyata," katanya.

Untuk itu, dalam perayaan hari Kartini tahun 2018, dilakukan donor darah karena sangat berguna bagi penderita di rumah sakit atau tempat lain yang memerlukan.

Dia menambahkan darah tidak ada pabriknya, maka tindakan donor adalah mulia dan memiliki nilai ibadah yang tinggi.

Kebutuhan darah sangat diperlukan termasuk di rumah sakit atau klinik bagi korban kecelakaan serta ibu melahirkan.

Padahal sebelum donor, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh petugas PMI, bila terdeteksi terkena HIV/AIDS, maka dibatalkan.

Pewarta: Adityawarman

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018