Jakarta, Antaranews Jambi – Pemerintah Kota Jambi kembali meningkatkan kerjasamanya dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Setelah sebelumnya mengirimkan 20 orang ASN Pemkot Jambi pada tahun 2017, kini sebanyak 20 orang ASN kembali diikutsertakan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengolahan dan Penginderaan Jarak Jauh untuk Pemetaan wilayah Kota Jambi.
Peningkatan kompetensi yang dilaksanakan oleh Deputi Penginderaan Jauh Lapan di Gedung Serba Guna Indriya Bhuwana Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh (Pustekdata) Lapan Bogor tersebut berlangsung selama 5 hari dari tanggal 23 hingga 27 April 2018.
Wali Kota Jambi yang diwakili Kapala Dinas PUPR Kota Jambi Farti Suwandri dalam sambutan pembukaannya pada bimtek tersebut mengatakan, bahwa peningkatan kompetensi ASN bidang pengolahan dan penginderaan jarak jauh merupakan program prioritas Pemerintah Kota Jambi dalam pemetaan wilayah. Ia juga mengatakan program tersebut juga sebagai salah satu bagian dari road map action plan Smart City di Kota Jambi.
"Bimtek ini merupakan kegiatan prioritas dalam pemetaan wilayah Kota Jambi. Oleh karenanya Pemerintah Kota Jambi harus mengimplementasikan pemanfaatan System Informasi Geografis (GIS) untuk meningkatkan kualitas analisa dan perencanaan di Kota Jambi," ujar Farti, saat membuka bimtek..
Farti menambahkan, dengan bimtek tersebut, Pemerintah Kota Jambi akan dapat menerima data penginderaan jauh yang terupdate dengan resolusi yang sangat tinggi dan detail.
"Kita membutuhkan data penginderaan jauh yang terupdate dengan resolusi yang sangat tinggi dan detail melalui bimbingan teknis ini, mengingat sampai saat ini Pemkot masih terkendala data untuk penyelesaian dokumen RDTR Kota Jambi yang tengah disusun. Disamping itu tentunya akan adanya peningkatan dan pemahaman ASN Pemerintah Kota Jambi tentang pentingnya System Informasi Geografis yang berimplikasi pada peningkatan kualitas perencanaan pembangunan Kota Jambi yang lebih terintegrasi yang dilatar belakangi pemahaman spasial yang baik," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Farti juga minta agar seluruh peserta dapat mengikuti bimtek dengan baik agar pengetahuan yang diperoleh dapat segera di implementasikan dalam membangun Kota Jambi
"Saudara-saudara sekalian, dalam kesempatan ini, selain menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional beserta segenap panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan segala sesuatunya demi kelancaran kegiatan ini, saya juga minta agar seluruh peserta dapat mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan ini dengan baik dan sungguh-sungguh agar ilmu yang diperoleh dalam bimtek ini dapat saudara kembangkan sesuai dengan bidang teknis saudara di OPD tempat bekerja," harapnya.
Sementara itu Kepala Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh Lapan, Dedi Irawadi, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Jambi, menurutnya Pemkot Jambi termsuk pemerintah daerah yang paling aktif dlm pemanfaatan teknologi Peginderaan Jauh Lapan.
"Pemerintah Kota Jambi termasuk pemerintah daerah yang aktif dalam pemanfaatan teknologi ini. Setelah bimtek ini kami harapkan muncul SDM aparatur Pemkot Jambi yang memiliki kompetensi dalam pemetaan wilayah melalui System Informasi Geografis dalam pemberian informasi yang lebih baik dan akurat bagi pengambil kebijakan guna meningkatkan kualitas analisa dan perencanaan di Kota Jambi," sebut Kapustekdata Penginderaan Jauh Lapan itu.
Sebagaimana diketahui pelaksanaan bimtek tahap ke 2 di Lapan tersebut sebagai bentuk realisasi darI tindaklanjut penandatanganan perjanjian kerja sama strategis yang sebelumnya telah dilakukan oleh Wali Kota Jambi non aktif Dr. H. Syarif Fasha, ME bersama Dr. Orbita Roswintiarti, M. Sc Deputi Penginderaan Jauh yang berlangsung di kantor Pusat Teknologi Data Penginderaan Jauh Lapan pada November 2017 lalu.
Sebagai salah satu dari 25 kota percontohan yang terpilih dalam pengimplementasian konsep Kota Pintar di Indonesia, Kota Jambi memang tampak semakin mantap menunjukkan progres kualitas perencanaan kota berbasis Smart City dengan System Informasi Geografis LAPAN yang diharapkan dapat berimplikasi pada peningkatan kualitas perencanaan pembangunan yang baik.
Pembukaan bimtek yang ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolik oleh Kadis PUPR Kota Jambi Farti Suwandri dan Kapustekdata Lapan Dedi Irawadi tersebut diikuti 20 orang ASN Pemkot Jambi yang terdiri dari instansi Dinas PUPR, Dinas Perkim, DPMPTSP, Bappeda, Kecamatan Telanaipura, Kecamatan Jelutung, Kecamatan Kotabaru, Kecamatan Jambi Selatan dan Kecamatan Jambi Timur.
Turut hadir dalam acara pembukaan bimtek tersebut, Kepala Bagian Humas Setda Kota Jambi Abu Bakar, Camat Telanaipura Noviarman, Camat Jelutung Rike Veradien, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Jambi Momon serta Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dinas PUPR Kota Jambi Adid.(Humas)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Peningkatan kompetensi yang dilaksanakan oleh Deputi Penginderaan Jauh Lapan di Gedung Serba Guna Indriya Bhuwana Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh (Pustekdata) Lapan Bogor tersebut berlangsung selama 5 hari dari tanggal 23 hingga 27 April 2018.
Wali Kota Jambi yang diwakili Kapala Dinas PUPR Kota Jambi Farti Suwandri dalam sambutan pembukaannya pada bimtek tersebut mengatakan, bahwa peningkatan kompetensi ASN bidang pengolahan dan penginderaan jarak jauh merupakan program prioritas Pemerintah Kota Jambi dalam pemetaan wilayah. Ia juga mengatakan program tersebut juga sebagai salah satu bagian dari road map action plan Smart City di Kota Jambi.
"Bimtek ini merupakan kegiatan prioritas dalam pemetaan wilayah Kota Jambi. Oleh karenanya Pemerintah Kota Jambi harus mengimplementasikan pemanfaatan System Informasi Geografis (GIS) untuk meningkatkan kualitas analisa dan perencanaan di Kota Jambi," ujar Farti, saat membuka bimtek..
Farti menambahkan, dengan bimtek tersebut, Pemerintah Kota Jambi akan dapat menerima data penginderaan jauh yang terupdate dengan resolusi yang sangat tinggi dan detail.
"Kita membutuhkan data penginderaan jauh yang terupdate dengan resolusi yang sangat tinggi dan detail melalui bimbingan teknis ini, mengingat sampai saat ini Pemkot masih terkendala data untuk penyelesaian dokumen RDTR Kota Jambi yang tengah disusun. Disamping itu tentunya akan adanya peningkatan dan pemahaman ASN Pemerintah Kota Jambi tentang pentingnya System Informasi Geografis yang berimplikasi pada peningkatan kualitas perencanaan pembangunan Kota Jambi yang lebih terintegrasi yang dilatar belakangi pemahaman spasial yang baik," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Farti juga minta agar seluruh peserta dapat mengikuti bimtek dengan baik agar pengetahuan yang diperoleh dapat segera di implementasikan dalam membangun Kota Jambi
"Saudara-saudara sekalian, dalam kesempatan ini, selain menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional beserta segenap panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan segala sesuatunya demi kelancaran kegiatan ini, saya juga minta agar seluruh peserta dapat mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan ini dengan baik dan sungguh-sungguh agar ilmu yang diperoleh dalam bimtek ini dapat saudara kembangkan sesuai dengan bidang teknis saudara di OPD tempat bekerja," harapnya.
Sementara itu Kepala Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh Lapan, Dedi Irawadi, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Jambi, menurutnya Pemkot Jambi termsuk pemerintah daerah yang paling aktif dlm pemanfaatan teknologi Peginderaan Jauh Lapan.
"Pemerintah Kota Jambi termasuk pemerintah daerah yang aktif dalam pemanfaatan teknologi ini. Setelah bimtek ini kami harapkan muncul SDM aparatur Pemkot Jambi yang memiliki kompetensi dalam pemetaan wilayah melalui System Informasi Geografis dalam pemberian informasi yang lebih baik dan akurat bagi pengambil kebijakan guna meningkatkan kualitas analisa dan perencanaan di Kota Jambi," sebut Kapustekdata Penginderaan Jauh Lapan itu.
Sebagaimana diketahui pelaksanaan bimtek tahap ke 2 di Lapan tersebut sebagai bentuk realisasi darI tindaklanjut penandatanganan perjanjian kerja sama strategis yang sebelumnya telah dilakukan oleh Wali Kota Jambi non aktif Dr. H. Syarif Fasha, ME bersama Dr. Orbita Roswintiarti, M. Sc Deputi Penginderaan Jauh yang berlangsung di kantor Pusat Teknologi Data Penginderaan Jauh Lapan pada November 2017 lalu.
Sebagai salah satu dari 25 kota percontohan yang terpilih dalam pengimplementasian konsep Kota Pintar di Indonesia, Kota Jambi memang tampak semakin mantap menunjukkan progres kualitas perencanaan kota berbasis Smart City dengan System Informasi Geografis LAPAN yang diharapkan dapat berimplikasi pada peningkatan kualitas perencanaan pembangunan yang baik.
Pembukaan bimtek yang ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolik oleh Kadis PUPR Kota Jambi Farti Suwandri dan Kapustekdata Lapan Dedi Irawadi tersebut diikuti 20 orang ASN Pemkot Jambi yang terdiri dari instansi Dinas PUPR, Dinas Perkim, DPMPTSP, Bappeda, Kecamatan Telanaipura, Kecamatan Jelutung, Kecamatan Kotabaru, Kecamatan Jambi Selatan dan Kecamatan Jambi Timur.
Turut hadir dalam acara pembukaan bimtek tersebut, Kepala Bagian Humas Setda Kota Jambi Abu Bakar, Camat Telanaipura Noviarman, Camat Jelutung Rike Veradien, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Jambi Momon serta Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dinas PUPR Kota Jambi Adid.(Humas)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018