Jambi, (Antaranews Jambi)- Rektor Universitas Jambi Prof Johni Najwan memaparkan capaian kinerjanya dalam memimpin perguruan tinggi tersebut selama kurun waktu 2016--2017, yang disampaikan pada rapat senat terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-55 dan Wisuda ke-81.

Paparan kinerja Universitas Jambi tersebut langsung disampaikan Rektor Prof Johni Najwan, Sabtu, dihadapan Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristek-Dikti, Pimpinan Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra dan para anggota senat perguruan tinggi itu.

Di hadapan para ribuan undangan yang hadir di dalam Gedung Balairung Kampus Pinang Masak Mendalo, Muarojambi, Jambi itu menyampaikan sejumlah capaian yang berhasil dilakukan Universitas Jambi dalam menginjak usia ke-55 itu.

Perkembangan dan kemajuan Universitas Jambi khususnya dalam lima tahun terakhir semakin pesat, hal itu ditunjukkan dengan berdirinya 50 Program Studi baru dari berbagai disiplin ilmu yang merupakan mandat dari Kemeneristek-Dikti.

Universitas Jambi sebagai PTN-BLU pada tahun 2018 dituntut untuk memenuhi capaian target rasio mahasiswa afirmasi sebesar 10 persen. Target tersebut bagi Universitas Jambi cukup "feasible" mengingat dua tahun berturut-turut target tersebut dipenuhi, yakni pada tahun 2016 rasio afirmasi tercapai 29,18 persen, sedangkan pada tahun 2017 tercapai 26,38 persen.

Selain itu terdapat sejumlah poin peningkatan yang telah dilakukan Universitas Jambi, yakni Mahasiwa Berwirausaha dalam mewujudkan perguruan tinggi yang menjadi A World Class Entrepreneurship University.

Pada tahun 2017 jumlah mahasiswa yang berwirausaha sebanyak 254 mahasiswa atau kinerja mencapai 254 persen dari target 100 orang mahasiswa. Capaian tersebut didukung oleh tingginya minat mahasiswa untuk mengikuti kegiatan berwirausaha.

Kemudian Universitas Jambi juga menghasilkan lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi, adapun target yang ditetapkan dalam PK Rektor tahun 2017 sebesar 7 persen dan berhasil dicapai 37,82 persen parameter capaian lulusan yang unggul, relevan dan kebermitraan tinggi secara nasional dan regional adalah lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi.

Disamping itu selama kepempinan Rektor periode 2016-2019 hingga bukan April 2018 Prodi Mandat yang telah diakreditasi oleh BAN-PT sebanyak 92 persen, dimana diantaranya sebanyak 19 program studi terakreditasi B, dan 27 Prodi dengan peringkat C dan sisanya 4 Prodi sedang adalam proses pengusulan akreditasi.

Selain itu untuk rangking Universitas Jambi oleh Kemeristek-Dikti yang didasarkan pada empat elemen kunci, yaitu kualitas Sumber Daya Manusia, Prestasi Mahasiswa, Peringkat Akreditasi Porgram Studi serta Kualitas Penelitan dan Publikasi. Peringkat Universitas Jambi pada tahun 2015 sempat berada pada posisi 30 secara nasional karena pada saat itu Prodi Mandat sebanyak 49 Prodi belum terbit seluruh izin operasionalnya.

Pada era revolusi industri saat ini, ekspektasi masyarakat yang begitu tinggi terhadap Universitas Jambi bukan hanya sebagai Agent of Research and Development, masyarakat juga berharap sebagai agen of Economic Development.

Sehingga untuk dapat memenuhi harapan masyarakat agar Unja juga bisa berperan sebagai agen of economic development, maka Unja dituntu untuk dapat menghasilkan inovasi yang dapat memebrikan manfaat ekonomis bagi masyarakat secara luas.

Pada tahun 2017 hasil-hasil penelitian yang dapat dimanfaatkan masyarakat semakin bertambah. Target yang ditetapkan Kemenristekdikti untuk indikator kinerja tersebut sebanyak 60 penelitian dan berhasil terealisasi 106 penelitian atau 176,67 persen.

Selanjutnya pada tahun 2018 jumlah penelitian yang dimanfaatkan masyarakat ditargetkan sebanyak 77 penelitian dan dengan realisasi yang berhasil dicatatkan pada tahun sebelumnya itu diharapkan target untuk tahun ini dapat diwujudkan.

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018