Jambi, (Antaranews Jambi) - Festival kuliner bertajuk "Jambi Youth Corner" yang digelar di kawasan Tugu Keris Kota Jambi mendorong usaha yang dijalankan anak-anak muda di daerah itu lebih kreatif.
Jambi Youth Corner yang diiniasi Duta Pemuda Kreatif Kemenpora asal Jambi tersebut, dilangsungkan selama dua hari, 5-6 Mei 2018.?
Dalam festival itu terdapat 70 gerai usaha kuliner dan ekonomi kreatif yang dijalankan anak muda, mulai dari makanan khas Jambi dan makanan yang sedang hits serta usaha kedai kopi.
"Kegiatan ini bertujuan mengambil suatu tindakan dan belajar dari yang pengalaman untuk bekerja kreatif, memperkenalkan makanan khas Jambi, mengangkat UKM di Jambi, serta pengusaha muda Jambi," kata project officer kegiatan itu, Shelly.
Selain aneka kuliner, juga terdapat sejumlah komunitas anak muda Jambi untuk menampilkan kreasi pertunjukan kreatif. Selain itu juga terdapat perpustakaan yang digerakkan anak muda dengan menggelar buku bacaan di lokasi acara itu.
Shelly mengatakan, kegiatan tersebut menjadi salah satu ajang pertama yang diinisiasi anak muda tanpa menggunakan event organizer dan anggaran daerah.
"Kegiatan ini kolaborasi swasta dan anak-anak muda di Jambi," kata Shelly selaku Duta Pemuda Kreatif asal Jambi yang juga berlatar belakang dibidang kuliner itu.
Sementara itu, pada malam minggu (5/5) kemarin, kegiatan itu digelar bersamaan dengan car free night (CFN) sehingga suasana pun semakin meriah.
Festival usaha kuliner dan ekonomi kreatif itu pun dimanfaatkan oleh masyarakat daerah itu untuk mengisi akhir pekannya dengan berwisata kuliner dan menonton hiburan kreatif.
Pada malam itu, juga turut hadir putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep yang sedang mengunjungi gerai naget pisang "Sang Pisang" miliknya. Kedatangan putra bungsu orang nomor satu di Republik Indonesia ini mampu menyedot pengunjung yang sebagian besar anak muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Jambi Youth Corner yang diiniasi Duta Pemuda Kreatif Kemenpora asal Jambi tersebut, dilangsungkan selama dua hari, 5-6 Mei 2018.?
Dalam festival itu terdapat 70 gerai usaha kuliner dan ekonomi kreatif yang dijalankan anak muda, mulai dari makanan khas Jambi dan makanan yang sedang hits serta usaha kedai kopi.
"Kegiatan ini bertujuan mengambil suatu tindakan dan belajar dari yang pengalaman untuk bekerja kreatif, memperkenalkan makanan khas Jambi, mengangkat UKM di Jambi, serta pengusaha muda Jambi," kata project officer kegiatan itu, Shelly.
Selain aneka kuliner, juga terdapat sejumlah komunitas anak muda Jambi untuk menampilkan kreasi pertunjukan kreatif. Selain itu juga terdapat perpustakaan yang digerakkan anak muda dengan menggelar buku bacaan di lokasi acara itu.
Shelly mengatakan, kegiatan tersebut menjadi salah satu ajang pertama yang diinisiasi anak muda tanpa menggunakan event organizer dan anggaran daerah.
"Kegiatan ini kolaborasi swasta dan anak-anak muda di Jambi," kata Shelly selaku Duta Pemuda Kreatif asal Jambi yang juga berlatar belakang dibidang kuliner itu.
Sementara itu, pada malam minggu (5/5) kemarin, kegiatan itu digelar bersamaan dengan car free night (CFN) sehingga suasana pun semakin meriah.
Festival usaha kuliner dan ekonomi kreatif itu pun dimanfaatkan oleh masyarakat daerah itu untuk mengisi akhir pekannya dengan berwisata kuliner dan menonton hiburan kreatif.
Pada malam itu, juga turut hadir putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep yang sedang mengunjungi gerai naget pisang "Sang Pisang" miliknya. Kedatangan putra bungsu orang nomor satu di Republik Indonesia ini mampu menyedot pengunjung yang sebagian besar anak muda.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018