Jambi, (Antaranews Jambi) - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi memberikan pengetahuan kepada para pelajar tentang pentingnya konservasi dilakukan terhadap alam atau lingkungan di sekitarnya.
"Pendidikan konservasi kali ini diberikan kepada pelajar SMP di wilayah kerja SKW 3 Balai KSDA Jambi tepatnya pada pelajar SMP Negeri 4 Betara merupakan sekolah yang dianggap tepat untuk diberikan pengetahuannya kepada para pelajar di sana," kata Pegawai BSKDA Jambi, Hefa Edison, di Jambi Sabtu.
Salah satu sektor yang sangat potensial menjadi media dalam pelaksanaan konservasi alam adalah dunia pendidikan atau sekolah.
Hefa mengartakan, sekolah dipilih karena sekolah adalah wahana pembelajaran yang mampu membawa implikasi positif kepada ruang lingkup yang lebih luas dalam hal ini masyarakat di sekitar siswa dan guru.
Kemudian ada juga upaya pembentukan sekolah yang berwawasan lingkungan merupakan solusi kongkrit untuk menjawab permasalahan konservasi selama ini yaitu pemahaman dan perilaku manusia yang masih melihat sumberdaya alam sebagai sumber kebutuhan yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya dan dalam waktu singkat.
"Pemahaman konservasi itu harus untuk pemanfaatan sumber daya alam yang berkesinambungan dan paradigma pemanfaatan sumber daya alam yang berkesinambungan merupakan makna sebenarnya dari kegiatan konservasi sumber daya alam," kata Hefa lagi.
Kegiatan ini merupakan pemuatan kepedulian siswa tetang konservasi satwa dan tumbuhan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Pendidikan konservasi kali ini diberikan kepada pelajar SMP di wilayah kerja SKW 3 Balai KSDA Jambi tepatnya pada pelajar SMP Negeri 4 Betara merupakan sekolah yang dianggap tepat untuk diberikan pengetahuannya kepada para pelajar di sana," kata Pegawai BSKDA Jambi, Hefa Edison, di Jambi Sabtu.
Salah satu sektor yang sangat potensial menjadi media dalam pelaksanaan konservasi alam adalah dunia pendidikan atau sekolah.
Hefa mengartakan, sekolah dipilih karena sekolah adalah wahana pembelajaran yang mampu membawa implikasi positif kepada ruang lingkup yang lebih luas dalam hal ini masyarakat di sekitar siswa dan guru.
Kemudian ada juga upaya pembentukan sekolah yang berwawasan lingkungan merupakan solusi kongkrit untuk menjawab permasalahan konservasi selama ini yaitu pemahaman dan perilaku manusia yang masih melihat sumberdaya alam sebagai sumber kebutuhan yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya dan dalam waktu singkat.
"Pemahaman konservasi itu harus untuk pemanfaatan sumber daya alam yang berkesinambungan dan paradigma pemanfaatan sumber daya alam yang berkesinambungan merupakan makna sebenarnya dari kegiatan konservasi sumber daya alam," kata Hefa lagi.
Kegiatan ini merupakan pemuatan kepedulian siswa tetang konservasi satwa dan tumbuhan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018