){kind=link}
Jambi, (Antaranews Jambi) - Sejumlah lokasi pemakaman di Kota Jambi ramai dikunjungi peziarah yang melakukan doa bersama dan tabur bunga di atas pusara makam anggota keluarganya menjelang Bulan Ramadhan 1439 Hijriyah.
Pantauan Antara dibeberapa pemakaman di Kota Jambi, Rabu, terlihat warga sejak pagi sudah ramai berziarah dan membersihkan kuburan keluarga masing-masing.
Salah seorang peziarah di Pemakaman Putri Ayu, Telanaipura, Kota Jambi, Rohida mengaku berziarah sudah menjadi tradisi tiap tahun menjelang ramadhan.
"Kami berziarah ke makam keluarga, jelang ramadhan memang kami sekeluarga besar datang serentak untuk sama-sama mendoakan almarhum dan membersihkan kuburan dari rerumputan," katanya.
Agus, peziarah lainya juga mengatakan waktu ziarah bukan hanya menjelang bulan Ramadhan saja, tapi bisa kapan saja. Namun ziarah jelang Ramadhan itu sudah menjadi kebiasaan keluarganya.
"Intinya yang mendoakan alamarhum dan tentunya membersihkan sekitar makam," kata Agus.
Momen ziarah menjelang Ramadhan ini juga menjadi berkah sendiri bagi warga setempat. Misalnya di Pemakaman Putri Ayu, warga sekitar banyak yang memanfaatkan dengan menjual bunga kepada peziarah untuk ditabur di makam.
Salah satu penjual bunga di Pemakaman Putri Ayu, Sarina mengaku telah berjualan bunga sejak satu minggu lalu dan bisa habis terjual 20 hingga 40 kantong plastik.
"Satu kantong harganya Rp10 ribu, lumayan satu hari bisa habis sampai 40 kantong," katanya.
Sarina warga Danau Sipin itu mengaku berjualan bunga setiap tahun di salah satu pemakaman besar di Kota Jambi itu.
"Ini dagangan dadakan, ya itung-itung untuk nambah penghasilan keluarga," katanya menambahkan.
Pedagang bunga bukan hanya di Pemakaman Putri Ayu, tapi di semua pemakaman di Kota Jambi khususnya dan peziarah cukup membeli bunga sebelum masuk pemakaman.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Pantauan Antara dibeberapa pemakaman di Kota Jambi, Rabu, terlihat warga sejak pagi sudah ramai berziarah dan membersihkan kuburan keluarga masing-masing.
Salah seorang peziarah di Pemakaman Putri Ayu, Telanaipura, Kota Jambi, Rohida mengaku berziarah sudah menjadi tradisi tiap tahun menjelang ramadhan.
"Kami berziarah ke makam keluarga, jelang ramadhan memang kami sekeluarga besar datang serentak untuk sama-sama mendoakan almarhum dan membersihkan kuburan dari rerumputan," katanya.
Agus, peziarah lainya juga mengatakan waktu ziarah bukan hanya menjelang bulan Ramadhan saja, tapi bisa kapan saja. Namun ziarah jelang Ramadhan itu sudah menjadi kebiasaan keluarganya.
"Intinya yang mendoakan alamarhum dan tentunya membersihkan sekitar makam," kata Agus.
Momen ziarah menjelang Ramadhan ini juga menjadi berkah sendiri bagi warga setempat. Misalnya di Pemakaman Putri Ayu, warga sekitar banyak yang memanfaatkan dengan menjual bunga kepada peziarah untuk ditabur di makam.
Salah satu penjual bunga di Pemakaman Putri Ayu, Sarina mengaku telah berjualan bunga sejak satu minggu lalu dan bisa habis terjual 20 hingga 40 kantong plastik.
"Satu kantong harganya Rp10 ribu, lumayan satu hari bisa habis sampai 40 kantong," katanya.
Sarina warga Danau Sipin itu mengaku berjualan bunga setiap tahun di salah satu pemakaman besar di Kota Jambi itu.
"Ini dagangan dadakan, ya itung-itung untuk nambah penghasilan keluarga," katanya menambahkan.
Pedagang bunga bukan hanya di Pemakaman Putri Ayu, tapi di semua pemakaman di Kota Jambi khususnya dan peziarah cukup membeli bunga sebelum masuk pemakaman.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018