Jambi (Antaranews Jambi) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi menggelar deklarasi lawan terorisme di daerah itu yang bertempat di Mapolres Sarolangun.
"Deklarasi ini dilakukan FKUB termasuk dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), NU, Muhamadiyah, tokoh lintas agama Kristen, Budha, ormas pemuda KNPI, PMII, kesbangpol dan beberapa orang pemuka agama," kata Ketua FKUB sarolangun H Satar di Sarolangun, Kamis.
Ia mengatakan deklarasi tersebut mengangkat tema "Menolak tindakan radikalisme, terorisme dan mendukung pemerintah serta tidak terprovokasi adu domba".
Peran FKUB untuk deklarasi itu. Ia mengatakan pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan seluruh lapisan masyarakat dan lintas agama untuk mensosialisasikan apa saja yang menjadi peran FKUB tersebut.
"Untuk hal itu, kita selalu koordinasi dengan Polri, Kasat Intel dan Kasat Bimmas, tokoh lintas agama, tokoh pemuda, MUI, NU, Muhamadiyah KUA Kecamatan, penyuluh agama Islam untuk mensosialisasikan dalam masyarakat," katanya.
Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana mengatakan bahwa kegiatan itu dilaksanakan di Mapolres Sarolangun dengan menghadirkan FKUB dan tokoh lintas agama serta mahasiswa untuk menyatakan komitmen menolak terorisme.
"Ya kemrin kita ada pertemuan dengan FKUB dan organisasi kepemudaan. Deklarasi melawan terorisme," katanya.
Ia berharap dengan adanya deklarasi tersebut, dapat terus bersama-sama memperkuat silaturahim antar masyarakat dan antar umat beragama yang ada dalam wilayah Kabupaten Sarolangun.
"Tentunya dengan deklarasi tersebut, kita dapat bersama-sama memperkuat silaturahmi dan toleransi antar umat beragama, melawan segala bentuk tindakan yang berhubungan dengan terorisme," kata Kapolres menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Deklarasi ini dilakukan FKUB termasuk dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), NU, Muhamadiyah, tokoh lintas agama Kristen, Budha, ormas pemuda KNPI, PMII, kesbangpol dan beberapa orang pemuka agama," kata Ketua FKUB sarolangun H Satar di Sarolangun, Kamis.
Ia mengatakan deklarasi tersebut mengangkat tema "Menolak tindakan radikalisme, terorisme dan mendukung pemerintah serta tidak terprovokasi adu domba".
Peran FKUB untuk deklarasi itu. Ia mengatakan pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan seluruh lapisan masyarakat dan lintas agama untuk mensosialisasikan apa saja yang menjadi peran FKUB tersebut.
"Untuk hal itu, kita selalu koordinasi dengan Polri, Kasat Intel dan Kasat Bimmas, tokoh lintas agama, tokoh pemuda, MUI, NU, Muhamadiyah KUA Kecamatan, penyuluh agama Islam untuk mensosialisasikan dalam masyarakat," katanya.
Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana mengatakan bahwa kegiatan itu dilaksanakan di Mapolres Sarolangun dengan menghadirkan FKUB dan tokoh lintas agama serta mahasiswa untuk menyatakan komitmen menolak terorisme.
"Ya kemrin kita ada pertemuan dengan FKUB dan organisasi kepemudaan. Deklarasi melawan terorisme," katanya.
Ia berharap dengan adanya deklarasi tersebut, dapat terus bersama-sama memperkuat silaturahim antar masyarakat dan antar umat beragama yang ada dalam wilayah Kabupaten Sarolangun.
"Tentunya dengan deklarasi tersebut, kita dapat bersama-sama memperkuat silaturahmi dan toleransi antar umat beragama, melawan segala bentuk tindakan yang berhubungan dengan terorisme," kata Kapolres menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018