Jambi (Antaranews Jambi) - Kelompok Tani (Poktan) Hikmah Tani di Desa Senaning Kabupaten Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari didorong memanfaatkan alat mesin pertanian (alsintan) dalam penanaman padi di areal pertanian mereka.

"Penanaman benih padi yang dilakukan pada lahan pertanian itu menggunakan alsintan "rice transplanter" untuk sistem legowo 4.1," kata Widyaiswara Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi Irwanto di Jambi, Senin.

Kegiatan yang digelar bersama Badan Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi akhir pekan lalu tersebut dihadiri oleh Dandim Batanghari Letkol Deny Noviandri, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Batanghari serta anggota kelompok tani Hikmah Tani.

Luas lahan kelompok tani itu seluruhnya 40 hektare, namun yang ditanam pada kesempatan itu seluas sehektar. Selain menggunakan alat transpalnter juga dilakukan penanaman secara manual.

Dandim Batanghari memotivasi para petani di daerah itu yang meminta agar meningkatkan produktifitas sehingga bisa panen dua kali dalam setahun.

Ia juga mendorong agar para petani memanfaatkan berbagai teknologi pertanian, salah satunya alsintan yang telah difasilitasi oleh pemerintah untuk mempermudah dan mempercepat proses pengolahan lahan dan penanaman benih.

Widyaiswara Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi Irawan Irwanto menyebutkan program tersebur merupakan upaya khusus (upsus) padi, jagung dan kedele (pajale) di kabupaten Batanghari yang digulirkan untuk ketahanan pangan masyarakat.

Sementara itu pada kesempatan terpisah, Kepala BPP Jambi Sabir menyatakan pihaknya melalui wisyaiswara dan penyuluh pertanian terus berupaya memberikan pendampingan dan pelatihan pemanfaatan alsintan bagi para petani.

"Penggunaan alsintan perlu terus diedukasi kepada para petani sehingga mereka terbiasa dan paham menggunakan alat itu. Pada gilirannya akan mendorong produktifitas," kata Sabir.

Selain melakukan sosialisasi dan pelatihan alsintan, juga melakukan pendampingan untuk memastikan cara penggunaanya tepat dan benar serta sesuai dengan kondisi areal pertanian.

Ia menyebutkan, BPP Jambi juga melakukan pelatihan keliling pemanfaatan alsintan, salah satunya di BPP Keliling Danai Kabupaten Kerinci pada 15 Mei 2018 yang tujuannya untuk meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian di bidang alsintan dalam rangka pendampingan optimalisasi pemanfaatan di tingkat petani.***

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018