Jambi, Antaranews Jambi - Selama bulan Ramadhan volume sampah di Kabupaten Batanghari mengalami peningkatan dibanding hari-hari biasannya, terutama sampah cangkang kelapa muda.
"Selama ramadhan ini volume sampah meningkat sekitar sepuluh persen dari hari-hari biasa," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari Zamhuri di Muarabulian, Kamis.
Pada hari-hari biasa volume sampah di daerah itu berkisar antara 20 sampai 25 ton dalam satu hari. Selama bulan ramadhan volume tersebut meningkat, dalam satu hari petugas mampu mengumpulkan sampah hingga mencapai 27 ton lebih.
Zamhuri mengatakan selama ramadhan terjadi peningkatan pada sampah-sampah rumah tangga. Terutama sampah-sampah yang berada di pasar.
"Apalagi sampah-sampah yang berada di pasar-pasar bedug, yang paling banyak itu sampah sisa-sisa kelapa muda," kata Zamhuri.
Sementara itu selama Ramadhan jam operasional pengangkutan sampah di daerah itu di percepat. Pada hari-hari biasa petugas melakukan penangkutan sampah dari pukul 06.00 wib sampai pukul 11.00 wib dan dilanjutkan kembali pada pukul 15.00 wib sampai pukul 17.00 wib.
Namun selama ramadhan, operasional pengangkutan sampah pada sore hari di percepat tiga puluh menit. Yakni dari pukul 14.30 wib sampai pukul 16.30 wib.
"Tujuannya agar di sore hari petugas kita dapat meluangkan waktu bersama keluarga," kata Zamhuri menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Selama ramadhan ini volume sampah meningkat sekitar sepuluh persen dari hari-hari biasa," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari Zamhuri di Muarabulian, Kamis.
Pada hari-hari biasa volume sampah di daerah itu berkisar antara 20 sampai 25 ton dalam satu hari. Selama bulan ramadhan volume tersebut meningkat, dalam satu hari petugas mampu mengumpulkan sampah hingga mencapai 27 ton lebih.
Zamhuri mengatakan selama ramadhan terjadi peningkatan pada sampah-sampah rumah tangga. Terutama sampah-sampah yang berada di pasar.
"Apalagi sampah-sampah yang berada di pasar-pasar bedug, yang paling banyak itu sampah sisa-sisa kelapa muda," kata Zamhuri.
Sementara itu selama Ramadhan jam operasional pengangkutan sampah di daerah itu di percepat. Pada hari-hari biasa petugas melakukan penangkutan sampah dari pukul 06.00 wib sampai pukul 11.00 wib dan dilanjutkan kembali pada pukul 15.00 wib sampai pukul 17.00 wib.
Namun selama ramadhan, operasional pengangkutan sampah pada sore hari di percepat tiga puluh menit. Yakni dari pukul 14.30 wib sampai pukul 16.30 wib.
"Tujuannya agar di sore hari petugas kita dapat meluangkan waktu bersama keluarga," kata Zamhuri menambahkan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018