Jambi (Antaranews Jambi) - Dinas Perhubungan Provinsi Jambi bekerja sama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah V Tipe A Jambi mengecek kendaraan umum yang akan digunakan untuk angkutan lebaran 2018.

"Kita sudah koordinasi dengan BPTD untuk mengecek kelaikan armada-armada umum yang digunakan sebagai angkutan lebaran,"kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Varial Adhi Putra di Jambi, Kamis.

Ia mengatakan ada sekitar 450 unit bus yang akan beroperasi di wilayah Jambi pada mudik lebaran tahun ini.

Pengecekan kelaikan armada tersebut dilakukan sebagai upaya meminimalisir kejadian kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh faktor kelaikan fisik kendaraann angkutan itu.

Kemudian untuk transportasi laut, Varial mengatakan khusus di Pelabuhan Roro, Tanjungjabung Barat, disiapkan satu unit kapal barang dan orang tujuan Kepulauan Dabo Provinsi Riau yang berangkat dua hari sekali.

"Di Pelabuhan Roro ada satu kapal barang dan kapasitas 600 orang, itu yang beroperasi melayani penumpang Kualatungkal-Kepulauan Dabo dan sebaliknya," kata Varial.

Menurut Varial, arus mudik tahun 2018 diprediksi tidak terjadi lonjakan signifikan, atau pada kisaran 1-2 persen baik melalui jalur darat dan laut.

Namun menurutnya transportasi udara masih jadi andalan pemudik, kemungkinan arus mudik jalur udara ada peningkatan tapi juga tidak signifikan atau tidak lebih dari 10 persen.

"Transportasi udara yang paling banyak digunakan masyarakat, dan kita juga koordinasi dengan maskapai dan mereka direncanakan ada menambah jadwal penerbangan saat arus mudik," katanya.

Aktivitas mudik lebaran selain antar provinsi juga akan terjadi ke sejumlah kabupaten/kota di Jambi yang dilayani oleh armada baik bus, mikrobus maupun minibus. Jambi merupakan daerah perlintasan pemudik jalur darat yang menggunakan jalur lintas Sumatera.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018