Tembilahan, (Antaranews Jambi) -  Kepolisian Resor Indragiri Hilir melakukan penyelidikan kasus penemuan potongan tubuh manusia di perairan Sungai Gaung.

Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony, melalui Kasat Reskrim AKP M Adhi Makayasa, Senin mengatakan penemuan potongan tubuh manusia di perairan Sungai Gaung pada Sabtu (2/6) itu sempat menghebohkan warga Desa Belantaraya, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.

Penemuan mayat tanpa identitas itu bermula saat saksi Santo sedang memperbaiki mesin perahu cepat di pelabuhan penyeberangan sepeda motor dari PT BDL ke Desa Belantaraya.

Tak jauh dari lokasi, Saksi Santo melihat adanya benda mengapung yang tak lain adalah potongan tubuh manusia dari pinggang ke bawah.

Kasat Reskrim AKP M Adhi Makayasa, mengatakan bahwa mayat tersebut diduga kuat adalah korban mutilasi karena bagian tubuh lainnya tidak ditemukan di sekitar TKP.

Sampai saat ini, Polres mengaku belum menerima adanya laporan dari masyarakat yang kehilangan keluarganya. Namun proses penyelidikan dan penelusuran identitas korban masih terus dilakukan.

"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya atau masyarakat yang mengetahui adanya orang hilang, diharapkan bisa menghubungi pihak Kepolisian", ucap AKP Adhi Makayasa di Tembilahan.

Ia mengatakan, jenis kelamin mayat diduga korban mutilasi tersebut sudah terkuak. Proses autopsi dilakukan oleh dokter spesialis forensik RS Bhayangkara Polda Riau membuktikan bahwa potongan tubuh tersebut berjenis kelamin laki-laki.

"Untuk proses penyelidikan, Sat Reskrim telah mengirimkan jasad yang tidak utuh itu ke RS Bhayangkara Polda Riau. Hasil autopsi menunjukan bahwa jasad tersebut dari Ras Mongoloid, diperkirakan memiliki tinggi tubuh antara 155 - 160 cm," terangnya.

Lebih lanjut Adhi menyebutkan, sebab kematian korban belum bisa dipastikan, karena sebagian besar organ dalam serta potongan tubuh yang lain, belum berhasil ditemukan.

Yang jelas pada tubuh jasad, ditemukan zat amphetamin dan metamphetamin yang tidak lazim pada tubuh orang normal.

Amphetamin merupakan salah satu jenis dari senyawa phenethylamin dan adalah satu jenis obat sintetik terlarang yang dapat mengakibatkan meningkatnya kadar hormon norepinephrin atau noradrenalin, serotonin, dan dopamin di dalam otak seseorang.

Pewarta: Fazar Muhardi dan Adriah Akil

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018