Jambi, Antaranews Jambi - Polisi Resort (Polres) Sarolangun Provinsi Jambi menyiapkan sebanyak enam pos pengamanan (Pospam) pada Operasi Ketupat 2018.
"Operasi ketupat tahun ini kami menempatkan enam pospam, lima pos pengamanan, satu pos pelayanan. Pada tahun lalu kami hanya menempatkan lima pos, untuk saat ini kita tambahkan satu pos pengamanan yaitu diwilayah batas kecamatan pauh dengan kecamatan mandiangin," kata Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana di Sarolangun, Jumat.
Ia mengatakan disamping penempatan anggota di pos pengamanan dan pos pelayanan, pihaknya juga memiliki satgas-satgas yang tentu tujuannya adalah untuk mendukung pelaksanaan tugas petugas yang ditempatkan dimasing-masing pos pengamanan maupun pos pelayanan.
"Tujuannya yaitu untuk mengantisipasi, salah satunya adalah gangguan kamtibmas, kemudian juga mengantisipasi kecelakaan lalu lintas dan kemacetan lalu lintas," katanya.
Ia menjelaskan bahwa kemudian untuk mendukung pengamanan, masing-masing satgas ini pun ditempatkan yang sifatnya mobile.
Selanjutnya dalam pelaksanaan operasi ketupat tahun ini, pihaknya tetap dibantu TNI, kemudian juga pemda dan juga sencom yang membantu untuk melakukan pengamanan.
"Untuk kekuatan yang kami libatkan dalam kegiatan ini, untuk instansi samping ada kekuatan 130, kemudian dari kami ada 240 anggota," kata Kapolres.
Sementara itu terkait lokasi yang menjadi daerah rawan kecelakaan dan titik kemacetan, pihaknya mengaku sudah melakukan pemetaan yang didasari oleh hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya.
"Hasil pemetaan kami evaluasi pelaksanaan tahun lalu untuk titik macet dan titik laka ada dua, yaitu di kecamatan mandiangin dengan kecamatan Bathin VIII. Begitupun untuk titik macet, ada tiga titik yaitu di kecamatan pauh, mandiangin dan kecamatan kota sarolangun," katanya.
"Kami meningatkan bagi pemudik yang melintas diwilayah hukum kami, khususnya yang lelah atau mungkin sudah kecapean bisa menggunakan pos-pos kami sebagai tempat istrahat, kemudian juga mako kami samapai dengan mapolsek silahkan digunakan untuk beristrahat melepas lelah," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Operasi ketupat tahun ini kami menempatkan enam pospam, lima pos pengamanan, satu pos pelayanan. Pada tahun lalu kami hanya menempatkan lima pos, untuk saat ini kita tambahkan satu pos pengamanan yaitu diwilayah batas kecamatan pauh dengan kecamatan mandiangin," kata Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana di Sarolangun, Jumat.
Ia mengatakan disamping penempatan anggota di pos pengamanan dan pos pelayanan, pihaknya juga memiliki satgas-satgas yang tentu tujuannya adalah untuk mendukung pelaksanaan tugas petugas yang ditempatkan dimasing-masing pos pengamanan maupun pos pelayanan.
"Tujuannya yaitu untuk mengantisipasi, salah satunya adalah gangguan kamtibmas, kemudian juga mengantisipasi kecelakaan lalu lintas dan kemacetan lalu lintas," katanya.
Ia menjelaskan bahwa kemudian untuk mendukung pengamanan, masing-masing satgas ini pun ditempatkan yang sifatnya mobile.
Selanjutnya dalam pelaksanaan operasi ketupat tahun ini, pihaknya tetap dibantu TNI, kemudian juga pemda dan juga sencom yang membantu untuk melakukan pengamanan.
"Untuk kekuatan yang kami libatkan dalam kegiatan ini, untuk instansi samping ada kekuatan 130, kemudian dari kami ada 240 anggota," kata Kapolres.
Sementara itu terkait lokasi yang menjadi daerah rawan kecelakaan dan titik kemacetan, pihaknya mengaku sudah melakukan pemetaan yang didasari oleh hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya.
"Hasil pemetaan kami evaluasi pelaksanaan tahun lalu untuk titik macet dan titik laka ada dua, yaitu di kecamatan mandiangin dengan kecamatan Bathin VIII. Begitupun untuk titik macet, ada tiga titik yaitu di kecamatan pauh, mandiangin dan kecamatan kota sarolangun," katanya.
"Kami meningatkan bagi pemudik yang melintas diwilayah hukum kami, khususnya yang lelah atau mungkin sudah kecapean bisa menggunakan pos-pos kami sebagai tempat istrahat, kemudian juga mako kami samapai dengan mapolsek silahkan digunakan untuk beristrahat melepas lelah," katanya menambahkan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018