Jambi (ANTARA) - Tiga orang pelaku pengeroyokan terhadap 4 siswa dan satu guru, dalam tawuran antar siswa di SMAN 4 Mandiangin akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian setempat, Senin.
" Ya, berdasarkan informasi dari Kapolres Sarolangun, AKBP Imam Rachman, sudah diserahkan ke Polres Sarolangun, " kata Kombes Pol Mulia Prianto dalam keterangan yang diterima di Jambi, Senin.
Sebagai informasi kejadian pengeroyokan siswa dan guru di SMA Negeri 4 Sarolangun itu terjadi pada 30 Oktober 2023 lalu. Akibat para pelaku itu, korban mengalami luka bacok.
Mulia menyebutkan bahwa para pelaku ini masih di bawah umur. Ketiganya masing-masing inisial DP (16), AR (16) dan PA (16) semuanya warga Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun.
Mereka diantar oleh Kepala Desa Rengkiling Herman, Kepala Desa Rengkiling Bakti Sarpia, tokoh masyarakat Desa Rengkiling, orangtua dan keluarga ketiga pelaku ke Polres Sarolangun.
Selanjutnya, kata dia, para pelaku ini akan dimintai keterangan dan diproses sesuai undang-undang yang berlaku.
"Kami minta kepada masyarakat agar percayakan masalah ini pada kepolisian, jangan lagi ada pemblokiran, " kata Mulia
Seperti diketahui, peristiwa ini terjadi pada hari Senin 30 Oktober 2023 pukul 08.30 WIB di kantin SMAN 4 Sarolangun, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun.
Peristiwa ini sempat memantik kekesalan keluarga korban, mereka bahkan sempat beberapa kali melakukan aksi tutup jalan nasional Jambi-Sarolangun yang akhirnya bisa dibubarkan oleh pihak kepolisian.
Tiga pelaku penganiayaan di Mandiangin Jambi menyerahkan diri ke polisi
Senin, 6 November 2023 21:07 WIB