Jambi (Antaranews Jambi) -  Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi mengecek kesehatan hewan ternak di pasar ternak daerah itu yang akan dipotong dan dijual ke masyarakat menjelang lebaran.

"Pengecekan kesehatan hewan ternak yang akan dipotong tersebut kita lakukan pada H-2 dan H-1 Idul Fitri," kata Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Batanghari, Nurdin Sitanggang di Muarabulian, Selasa.
 
Dijelaskannya, pengecekan kesehatan hewan ternak tersebut akan dilakukan oleh tim Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) yang terdiri dari tujuh orang dokter hewan dan 16 orang petugas dari Disbunnak.
    
Pengecekan kesehatan hewan ternak tersebut dilakukan terhadap hewan-hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing yang akan dipotong dan akan dijual ke masyarakat luas.
    
Pengecekan kesehatan tersebut meliputi pemeriksaan seluruh badan yang dinilai dari kepala hingga kaki hewan ternak.
    
Tim PHBI itu akan melakukan pengecekan kesehatan hewan ternak di delapan kecamatan dan diseluruh pasar tradisional di daerah itu.
    
"Jika setelah diperiksa dan hewan tersebut layak potong barulah diberikan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH)," kata Nurdin Sitanggang.
    
Setelah pemotongan, kata Nurdin akan kembali dilakukan pengecekan kualitas kesehatan daging. Jika pada daging yang telah dipotong menunjukkan ciri yang mencurigakan seperti paru-paru, hati dan limpah bengkak dan ukurannya menjadi dua kali lipat dari ukuran normal, maka daging tersebut tidak boleh di pasarkan karena di curigai terjangkit penyakit antrax.
    
Namun jika daging dan bagian lainnya tidak terindikasi penyakit barulah daging tersebut dapat di pasarkan.  
    
"Pengecekan kesehatan hewan ternak tersebut bertujuan untuk menjaga kesterilan dan memberikan jaminan kesehatan terhadap hewan ternak yang akan dipotong, agar tidak menimbulkan hal yang kurang baik bagi kesehatan warga Batanghari," katanya menambahkan.***

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018