Jakarta, (Antaranews Jambi) - Pemerintah pusat maupun daerah diimbau bersiaga menyikapi prediksi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan guna mengantisipasi kemungkinan terjadi musibah, kata Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.
"Pemerintah pusat maupun daerah agar bersiap siaga mengantisipasi kemungkinan adanya musibah, bencana alam maupun kecelakaan transportasi di daerahnya masing-masing," katanya dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Kamis.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika merilis prediksi potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet itu, mengemukakan perlunya pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dan Badan SAR Nasional(Basarnas) segera berkoordinasi dengan BMKG untuk terus mendapatkan informasi terkini terkait dengan prakiraan cuaca.
Kementerian Perhubungan, kata dia, agar selalu melakukan pengecekan terhadap moda transportasi udara, darat, laut, maupun perairan.
"Agar selalu laik jalan sehingga tidak terjadi kecelakaan, seperti tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara," katanya.
Politikus Partai Golkar itu, juga mendorong Kementerian Perhubungan mendisiplinkan para pengusaha transportasi agar menaati peraturan tentang keselamatan perjalanan.
"Standar operasional prosedur keselamatan setiap moda transportasi harus benar-benar dipatuhi, termasuk moda transportasi yang dikelola BUMN," katanya.
Bamsoet juga mendorong BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengadakan studi kelayakan ke daerah potensi bencana sebagai antisipasi terjadinya bencana alam akibat cuaca ekstrem.
"BMKG dan BNPB juga harus terus 'meng-update' informasi cuaca untuk mengantisipasi kemungkinan dampak cuaca ekstrem, kemungkinan kecelakaan pada transportasi," katanya.
Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VII itu, juga mengingatkan pemerintah daerah, terutama yang berpotensi terjadi bencana alam, agar bersiap siaga menyikapi cuaca ekstrem di daerah masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Pemerintah pusat maupun daerah agar bersiap siaga mengantisipasi kemungkinan adanya musibah, bencana alam maupun kecelakaan transportasi di daerahnya masing-masing," katanya dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Kamis.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika merilis prediksi potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet itu, mengemukakan perlunya pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dan Badan SAR Nasional(Basarnas) segera berkoordinasi dengan BMKG untuk terus mendapatkan informasi terkini terkait dengan prakiraan cuaca.
Kementerian Perhubungan, kata dia, agar selalu melakukan pengecekan terhadap moda transportasi udara, darat, laut, maupun perairan.
"Agar selalu laik jalan sehingga tidak terjadi kecelakaan, seperti tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara," katanya.
Politikus Partai Golkar itu, juga mendorong Kementerian Perhubungan mendisiplinkan para pengusaha transportasi agar menaati peraturan tentang keselamatan perjalanan.
"Standar operasional prosedur keselamatan setiap moda transportasi harus benar-benar dipatuhi, termasuk moda transportasi yang dikelola BUMN," katanya.
Bamsoet juga mendorong BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengadakan studi kelayakan ke daerah potensi bencana sebagai antisipasi terjadinya bencana alam akibat cuaca ekstrem.
"BMKG dan BNPB juga harus terus 'meng-update' informasi cuaca untuk mengantisipasi kemungkinan dampak cuaca ekstrem, kemungkinan kecelakaan pada transportasi," katanya.
Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VII itu, juga mengingatkan pemerintah daerah, terutama yang berpotensi terjadi bencana alam, agar bersiap siaga menyikapi cuaca ekstrem di daerah masing-masing.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018