Jambi, (Antaranews Jambi) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat bahwa pertambangan memberi kontribusi terbesar, yakni 57,78 persen atau 146,79 juta dolar AS, terhadap total nilai ekspor Provinsi Jambi, pada April 2018.
Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiawan, di Jambi Sabtu mengatakan selain pertambangan kelompok yang memberikan andil besar dalam nilai ekspos Jambi adalah kelompok industri sebesar 36,40 persen dan pertanian 5,82 persen.
Bila dirinci menurut komoditi, maka kelompok industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 19,537 persen sedangkan penyumbang kontribusi terbesar dari kelompok pertambangan yaitu migas capai 51,71 persen dan dari kelompok pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 4,80 persen.
Secara umum untuk nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada April 2018 naik 64,34 persen dibanding bulan Maret, yaitu dari 149,47 juta dolar AS menjadi 245,64 juta dolar AS dimana penyebab utama naiknya ekspor Provinsi Jambi adalah naiknya nilai ekspor pada kelompok pertambangan sebesar 222,26 persen, kata Dadang.
Sedangkan untuk kelompok pertanian dan kelompok industri turun masing-masing sebesar 19,85 persen dan sebesar 2,13 persen dan nilai ekspor Jambi sampai dengan April 2018 yaitu sebesar 959,70 juta dolar AS.
Ekspor Jambi pada periode yang sama 2018 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2017, yaitu naik sebesar 5,82 persen.
Dadang mengatakan berdasarkan kelompok untuk nilai ekspor pertanian sebesar 12,92 juta dolar AS, turun sebesar 19,85 persen dibanding pada Maret, dimana hal itu dipengaruhi oleh naiknya nilai ekspor pada komoditi ikan dan udang dan komoditi kopi, teh, dan rempah.
Sementara itu untuk ekspor kelompok pertanian sampai dengan April 2018 naik sebesar 7,58 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun 2017. Kenaikan nilai ekspor ini karena naiknya ekspor pada hampir seluruh komoditi kelompok pertanian dari Provinsi Jambi.
Pada kelompok industri turun sebesar 2,13 persen dari 87,79 juta dolar AS pada Maret menjadi 85,93 juta dolar AS pada April 2018. Hal ini dipengaruhi oleh turunnya komoditi kakyu lapis dan dan olahan lainnya serta komoditi pulp dan kertas.
"Untuk ekspor kelompok industri sampai dengan April 2018, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya turun sebesar 18,50 persen," kata Dadang lagi.
Nilai ekspor kelompok pertambangan pada April 2018 adalah 146,79 juta dolar AS yang didominasi ekspor migas sebesar 125,15 juta dolar AS. Dimana pada bulan ini tercatat ekspor batubara sebesar U21,15 juta dolar AS.
Ekspor kelompok pertambangan sampai dengan April 2018 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 30,05 persen. Hal ini dipengaruhi naiknya ekspor pertambangan Jambi baik dalam bentuk migas maupun batubara.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiawan, di Jambi Sabtu mengatakan selain pertambangan kelompok yang memberikan andil besar dalam nilai ekspos Jambi adalah kelompok industri sebesar 36,40 persen dan pertanian 5,82 persen.
Bila dirinci menurut komoditi, maka kelompok industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 19,537 persen sedangkan penyumbang kontribusi terbesar dari kelompok pertambangan yaitu migas capai 51,71 persen dan dari kelompok pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 4,80 persen.
Secara umum untuk nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada April 2018 naik 64,34 persen dibanding bulan Maret, yaitu dari 149,47 juta dolar AS menjadi 245,64 juta dolar AS dimana penyebab utama naiknya ekspor Provinsi Jambi adalah naiknya nilai ekspor pada kelompok pertambangan sebesar 222,26 persen, kata Dadang.
Sedangkan untuk kelompok pertanian dan kelompok industri turun masing-masing sebesar 19,85 persen dan sebesar 2,13 persen dan nilai ekspor Jambi sampai dengan April 2018 yaitu sebesar 959,70 juta dolar AS.
Ekspor Jambi pada periode yang sama 2018 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2017, yaitu naik sebesar 5,82 persen.
Dadang mengatakan berdasarkan kelompok untuk nilai ekspor pertanian sebesar 12,92 juta dolar AS, turun sebesar 19,85 persen dibanding pada Maret, dimana hal itu dipengaruhi oleh naiknya nilai ekspor pada komoditi ikan dan udang dan komoditi kopi, teh, dan rempah.
Sementara itu untuk ekspor kelompok pertanian sampai dengan April 2018 naik sebesar 7,58 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun 2017. Kenaikan nilai ekspor ini karena naiknya ekspor pada hampir seluruh komoditi kelompok pertanian dari Provinsi Jambi.
Pada kelompok industri turun sebesar 2,13 persen dari 87,79 juta dolar AS pada Maret menjadi 85,93 juta dolar AS pada April 2018. Hal ini dipengaruhi oleh turunnya komoditi kakyu lapis dan dan olahan lainnya serta komoditi pulp dan kertas.
"Untuk ekspor kelompok industri sampai dengan April 2018, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya turun sebesar 18,50 persen," kata Dadang lagi.
Nilai ekspor kelompok pertambangan pada April 2018 adalah 146,79 juta dolar AS yang didominasi ekspor migas sebesar 125,15 juta dolar AS. Dimana pada bulan ini tercatat ekspor batubara sebesar U21,15 juta dolar AS.
Ekspor kelompok pertambangan sampai dengan April 2018 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 30,05 persen. Hal ini dipengaruhi naiknya ekspor pertambangan Jambi baik dalam bentuk migas maupun batubara.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018