Jambi, Antaranews Jambi - Wali Kota Jambi Dr H Syarif Fasha ME menyerahkan insentif bagi petugas syara, yakni imam mesjid, muadzin, dan pemandi jenazah, da'i-da'iyah, guru pondok pesantren dan madrasah diniyah takmiliyah (MDT) Kota Jambi, bertempat di Ruang Pola Kantor Wali Kota (28/6).
Acara penyerahan insentif tahap pertama tersebut, ditujukan bagi 272 petugas syara', 55 orang da'i-da'iyah, dan 900 orang Guru Ponpes MDT yang tersebar dalam Kota Jambi.
Berbagai unsur pilar keagamaan seperti petugas syara' (imam masjid, muadzin, pelaksana fardhu kifayah pemandi jenazah umat muslim), da'i-da'iyah, dan guru agama yang selama ini memang telah bekerja dengan segenap keikhlasan dan penuh dedikasi, telah mendapatkan perhatian dan penghargaan yang layak dimasa kepemimpinan Wali Kota Jambi Syarif Fasha.
"Melalui tangan-tangan mulia pejuang agama, Kota Jambi masih senantiasa dilindungi oleh Allah SWT, adat dan budaya kita pun masih dipegang teguh dan terjaga dengan baik. Pemberian insentif ini adalah bagian lain dari upaya dan dukungan kami, Pemkot Jambi dalam membangun syiar Islam di Kota Jambi. Inilah salah satu bentuk perhatian dan apresiasi kami bagi pejuang agama Allah, petugas syara' di Kota Jambi," kata Wali Kota Syarif Fasha dalam sambutannya.
Baca juga: Gerimis dinginkan Kota Jambi pascapilkada
Baca juga: Fasha pastikan Danau Sipin destinasi wisata unggulan
Menurut Fasha, tidak banyak pemerintah daerah yang memperhatikan dan memperjuangkan penganggaran alokasi khusus insentif bagi pejuang agama.
"Tidak banyak daerah yang mau menganggarkan bantuan insentif bagi pejuang-pejuang agama seperti orang tua kami yang hadir diruangan ini. Alasannya beragam, mulai dari keterbatasan anggaran maupun lainnya. Namun yang utama adalah komitmen. Sejak awal kami komitmen untuk memperjuangkan hal ini, dengan tujuan untuk memuliakan pejuang agama yang dengan segala keikhlasannya membantu sesama," kata Fasha.
Ia berharap, dengan adanya pemberian insentif ini dapat memacu kinerja dan motivasi petugas syara, dai dan guru agama dalam memperjuangkan dan menyebarluaskan agama Allah.
Pemkot Jambi telah terbukti memberikan dukungannya dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan aspek religi masyarakatnya. Dukungan pendanaan untuk pembangunan sarana ibadah yang baru, renovasi masjid/langgar, bantuan sarana prasarana pendidikan, insentif guru PAMI, guru Agama, Dai-daiyah, bahkan kegiatan-kegiatan yang bernilai syiar, seperti MTQ, Festival Anak Shaleh, Tabligh Akbar, dan lainnya, disamping juga memberikan dukungan pada kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya selain Islam.
Turut hadir pada kegiatan pemberian insentif bagi petugas syara, da'i-da'iyah, guru pondok pesantren dan madrasah diniyah takmiliyah (MDT) Kota Jambi, Asisten II Sekda Kota Jambi H Rd Erwansyah, KH Umar Jayo, Kabag Kesra Setda Kota Jambi Hendi Sauky, Kepala OPD Kota Jambi, Camat, Lurah, dan Alim ulama di Kota Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Acara penyerahan insentif tahap pertama tersebut, ditujukan bagi 272 petugas syara', 55 orang da'i-da'iyah, dan 900 orang Guru Ponpes MDT yang tersebar dalam Kota Jambi.
Berbagai unsur pilar keagamaan seperti petugas syara' (imam masjid, muadzin, pelaksana fardhu kifayah pemandi jenazah umat muslim), da'i-da'iyah, dan guru agama yang selama ini memang telah bekerja dengan segenap keikhlasan dan penuh dedikasi, telah mendapatkan perhatian dan penghargaan yang layak dimasa kepemimpinan Wali Kota Jambi Syarif Fasha.
"Melalui tangan-tangan mulia pejuang agama, Kota Jambi masih senantiasa dilindungi oleh Allah SWT, adat dan budaya kita pun masih dipegang teguh dan terjaga dengan baik. Pemberian insentif ini adalah bagian lain dari upaya dan dukungan kami, Pemkot Jambi dalam membangun syiar Islam di Kota Jambi. Inilah salah satu bentuk perhatian dan apresiasi kami bagi pejuang agama Allah, petugas syara' di Kota Jambi," kata Wali Kota Syarif Fasha dalam sambutannya.
Baca juga: Gerimis dinginkan Kota Jambi pascapilkada
Baca juga: Fasha pastikan Danau Sipin destinasi wisata unggulan
Menurut Fasha, tidak banyak pemerintah daerah yang memperhatikan dan memperjuangkan penganggaran alokasi khusus insentif bagi pejuang agama.
"Tidak banyak daerah yang mau menganggarkan bantuan insentif bagi pejuang-pejuang agama seperti orang tua kami yang hadir diruangan ini. Alasannya beragam, mulai dari keterbatasan anggaran maupun lainnya. Namun yang utama adalah komitmen. Sejak awal kami komitmen untuk memperjuangkan hal ini, dengan tujuan untuk memuliakan pejuang agama yang dengan segala keikhlasannya membantu sesama," kata Fasha.
Ia berharap, dengan adanya pemberian insentif ini dapat memacu kinerja dan motivasi petugas syara, dai dan guru agama dalam memperjuangkan dan menyebarluaskan agama Allah.
Pemkot Jambi telah terbukti memberikan dukungannya dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan aspek religi masyarakatnya. Dukungan pendanaan untuk pembangunan sarana ibadah yang baru, renovasi masjid/langgar, bantuan sarana prasarana pendidikan, insentif guru PAMI, guru Agama, Dai-daiyah, bahkan kegiatan-kegiatan yang bernilai syiar, seperti MTQ, Festival Anak Shaleh, Tabligh Akbar, dan lainnya, disamping juga memberikan dukungan pada kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya selain Islam.
Turut hadir pada kegiatan pemberian insentif bagi petugas syara, da'i-da'iyah, guru pondok pesantren dan madrasah diniyah takmiliyah (MDT) Kota Jambi, Asisten II Sekda Kota Jambi H Rd Erwansyah, KH Umar Jayo, Kabag Kesra Setda Kota Jambi Hendi Sauky, Kepala OPD Kota Jambi, Camat, Lurah, dan Alim ulama di Kota Jambi.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018