New York (Antaranews Jambi) - Kurs dolar AS turun pada akhir perdagangan di New York pada Kamis waktu setempat, sementara para investor memilah-milah sejumlah data ekonomi di Amerika Serikat.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,07 persen menjadi 94,466 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1680 dolar AS dari 1,1666 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3215 dolar AS dari 1,3236 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia juga turun menjadi 0,7385 dolar AS dari 0,7402 dolar AS.
Dolar AS dibeli 110,68 yen Jepang, lebih tinggi dari 110,48 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9937 franc Swiss dari 0,9924 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3138 dolar Kanada dari 1,3142 dolar Kanada menurut siaran kantor berita Xinhua.
Di Amerika Serikat, pekerjaan sektor swasta meningkat 177.000 pekerjaan dari Mei ke Juni menurut penyedia data ADP dan Moody's Analytics pada Kamis (5/7), namun lebih rendah dari ekspektasi pasar.
Selain itu, dalam pekan yang berakhir 30 Juni, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 231.000, meningkat 3.000 dari tingkat direvisi pekan sebelumnya sebesar 228.000, Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat melaporkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,07 persen menjadi 94,466 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1680 dolar AS dari 1,1666 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3215 dolar AS dari 1,3236 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia juga turun menjadi 0,7385 dolar AS dari 0,7402 dolar AS.
Dolar AS dibeli 110,68 yen Jepang, lebih tinggi dari 110,48 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9937 franc Swiss dari 0,9924 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3138 dolar Kanada dari 1,3142 dolar Kanada menurut siaran kantor berita Xinhua.
Di Amerika Serikat, pekerjaan sektor swasta meningkat 177.000 pekerjaan dari Mei ke Juni menurut penyedia data ADP dan Moody's Analytics pada Kamis (5/7), namun lebih rendah dari ekspektasi pasar.
Selain itu, dalam pekan yang berakhir 30 Juni, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 231.000, meningkat 3.000 dari tingkat direvisi pekan sebelumnya sebesar 228.000, Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat melaporkan.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018