Jakarta (Antaranews Jambi) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengkonfirmasi bahwa napi teroris bernama Muhammad Basri alias Abu Saif alias Basri Bin Laeba meninggal dunia usai dibawa ke RSUD Cilacap untuk mendapatkan perawatan, pada Sabtu.
"Ya benar," kata Iqbal dalam pesan singkat, Sabtu.
Basri yang merupakan penghuni Lapas Klas IIA Pasir Putih, Nusakambangan, Cilacap, awalnya menderita sakit. Karena kondisinya bertambah parah, ia pun dibawa petugas ke RSUD Cilacap.
"Almarhum meninggal dunia karena gagal fungsi jantung akut, penyakit paru obstruktif kronis, diabetes dan gagal napas," katanya.
Menurut dia, jenazah Basri sudah diterbangkan menuju Makassar, Sulawesi Selatan untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Baca juga: Telegram, radikalisasi dan cerita bagaimana napiter Anggi teradikalisasi
"Ya benar," kata Iqbal dalam pesan singkat, Sabtu.
Basri yang merupakan penghuni Lapas Klas IIA Pasir Putih, Nusakambangan, Cilacap, awalnya menderita sakit. Karena kondisinya bertambah parah, ia pun dibawa petugas ke RSUD Cilacap.
"Almarhum meninggal dunia karena gagal fungsi jantung akut, penyakit paru obstruktif kronis, diabetes dan gagal napas," katanya.
Menurut dia, jenazah Basri sudah diterbangkan menuju Makassar, Sulawesi Selatan untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Baca juga: Telegram, radikalisasi dan cerita bagaimana napiter Anggi teradikalisasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018