Jambi (Antaranews Jambi) - Harga ayam potong (broiler) di pasar-pasar tradisional di Jambi semakin tinggi yakni tembus diharga Rp58-60 ribu per kilogram disebabkan kurangnya pasokan.
    
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, Ariansyah di Jambi, Jumat, mengatakan stok ayam di tiga pasar tradisional terbesar di Jambi itu sedikit sehingga harga terus mengalami kenaikan.
    
"Kalau dari monotoring harga oleh Disperindag daging ayam mencapai Rp58ribu per kilogram. Harga ini naik dari sehari sebelumnya dimana pada, Kamis (19/7) harga sudah diangka Rp50 ribu per kilogram," katanya.
    
Disperindag Provinsi Jambi memantau kebutuhan pokok sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No.115/M.DAG/PER/12/2015 untuk mengetahui perkembangan harga dan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat.
    
Ariansyah mengakui harga tersebut jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) yang menetapkan harga ayam hanya tertingi yakni Rp32.500 per kilogram.     
    
Sementara pantauan di pasar-pasar tradisional di Jambi, harga ditingkat pengecer memang sudah diangka Rp60 ribu per kilogram.
    
Menurut Ariansyah tingginya harga ayam di daerah itu disebabkan produsen kelebihan (over) biaya produksi.
    
Dimana berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan), produsen tidak dibolehkan lagi memberikan vaksinasi kepada bibit ayam, sebab itu produsen butuh waktu 30-50 hari untuk panen.
    
Dijelaskannya, jika bibit ayam divaksinasi, maka produsen hanya butuh waktu 30 hari hingga panen dan menghasilkan 1,6 kilogram per ekor. Sedangkan tanpa vaksinasi produsen membutuhkan waktu lama sehingga biaya produksi bertambah.
    
Selain itu, penjualan ayam potong (broiler) di Jambi berbeda dengan daerah lain di Sumatera. Dimana pedagang di Jambi menjual ke masyarakat dalam bentuk bersih tanpa kaki, jaroan dan kepala.
    
"Jadi itu juga membedakan harga dengan daerah lain, kalau di daerah lain dijual bulat-bulat tapi di Jambi dijual bersih atau dalam kondisi bagus," jelasnya.
    
terkait hal ini, Pemprov Jambi bersama Satgas Pangan katanya akan mengambil langkah konkrit menstabilkan harga ayam tersebut.
    
Selain ayam potong, telur ayam broiler juga mengalami kenaikan signifikan dari harga dari Rp24 ribu sehari sebelumnya menjadi Rp27.200 per kilogram juga disebabkan berkurangnya pasokan.
   
Sementara untuk harga kebutuhan pokok lainnya seperti beras, minyak goreng, gula pasir, daging sapi, bawang dan beberapa jenis barang kebutuhan pokok masyarakat lainnya hingga saat ini terpantau tetap stabil.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018