Jambi,(Antara) - Tim Satgas Pangan Polda Jambi melakukan identifikasi, cek dan pemeriksaan langsung ke pasar tradisional untuk mengetahui penyebab terjadinya kenaikan harga ayam dan telur beberapa minggu terakhir.

"Harga ayam potong broiler dalam sepekan terakhir dipasar mencapai Rp60.000 perkilo sedangkan telur juga merangkap naik terus hingga saat ini dijual Rp2.000 per butir, untuk itu tim ingin mengetahui penyebabnya," kata Tim Satgas Pangan Subdit I Direskrimsus Podla Jambi. AKBP Guntur Saputro, di Jambi Sabtu.

Guntur yang juga menjabat sebagai Kasubdit I Direskrimsus Polda Jambi,  mengatakan tim turun tersebut akan melakukan indentifikasi harga di pasar tradisional dan mencari tahu faktor-faktor apa penyebab terjadinya kenaikan harga itu sendiri.

Baca juga: Harga ayam di Jambi tembus Rp60 ribu
Baca juga: Harga CPO Jambi turun Rp315 per kilogram
Baca juga: Jambi masih berpeluang hujan

"Kita telah cek di pasar tradisional. Selain itu kita akan cek ke kandang peternak ayam broiler guna mengetahui apakah faktor pakan menjadi penyebab mahalnya harga ayam," jelasnya.

Selain itu, beberapa penyebab lainnya yakni bisa jadi pembatasan jumlah produksi ayam di kandang-kandang peternak ayam yang ada di Jambi.

"Kemunginan lain bisa jadi petani ayam membatasi produksi ayamnya karena mungkin ada faktor-faktor lain yang akan kita telusuri dulu," kata Guntur Saputro.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, Ariansyah, mengatakan, tingginya harga ayam di daerah itu disebabkan produsen kelebihan biaya produksi.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan), produsen tidak dibolehkan lagi memberikan vaksinasi kepada bibit ayam, sehingga produsen butuh waktu 30-50 hari untuk panen.

Dijelaskannya, jika bibit ayam divaksinasi, maka produsen hanya butuh waktu 30 hari hingga panen dan menghasilkan 1,6 kilogram per ekor. Sedangkan tanpa vaksinasi produsen membutuhkan waktu lama sehingga biaya produksi bertambah.***3***

 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018