Tarakan, Antaranews Jambi - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke XIII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tahun 2018 digelar selama tiga hari di Kota Tarakan Kalimantan Utara.
Pertemuan tahunan Wali Kota se-Indonesia yang berlangsung dari tanggal 24 hingga 26 Juli itu dirangkai dengan event Pawai Budaya Nusantara dan Indonesia City Expo 2018.
Dengan mengusung tema sentral "Penguatan Kerjasama Antar Daerah Dalam Mengoptimalkan Potensi Daerah", Rakernas itu dibuka secara resmi oleh Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono mewakili Mendagri pada Rabu pagi (25/7). Sebelumnya 98 Wali Kota se-Indonesia itu dijamu pemerintah daerah setempat dalam acara jamuan makan malam (welcome dinner) yang berlangsung di lokasi Indonesia City Expo 2018 di Taman Berkampung Tarakan.
Wali Kota Jambi H Syarif Fasha yang juga sebagai Wakil Ketua DPP Apeksi ditunjuk menjadi pimpinan sidang yang membahas dua agenda strategis termasuk mengeluarkan rekomendasi Rakernas kepada pemerintah pusat.
Sidang Rakernas yang berlangsung di Kayan Multifunction Hall Tarakan Plaza itu, selain membahas Program Kerja Apeksi tahun 2019 juga mengeluarkan Rekomendasi kepada pemerintah pusat. Wali Kota Jambi selaku pimpinan sidang secara resmi menetapkan Program Kerja Apeksi 2019 dan Rekomendasi sebagai ketetapan sidang Rakernas yang ditandai dengan pemukulan palu pada Kamis sore (26/7).
Kepada sejumlah awak media di Kayan Multifunction Hall Tarakan Plaza, Wali Kota Syarif Fasha mengatakan, agenda Apeksi adalah tentang penguatan kerjasama daerah yang diatur dalam Undang-undang nomor 23 tahun 2014 serta penguatan kerjasama pemerintah daerah dengan pihak swasta atau yang dikenal dengan KPBU.
Saat ditanya tentang pentingnya kegiatan itu bagi Pemerintah dan masyarakat Kota Jambi, Fasha menjelaskan bahwa Apeksi sebagai forum kerjasama daerah dapat menambah koneksi strategis Pemkot serta menjadi solusi pembiyaan dalam membangun Kota Jambi.
"Ini adalah forum kerjasama antara Wali Kota dan stakeholder laninya. Kerjasama antar daerah ini dapat memperpanjang hubungan atau meluaskan kerjasama daerah yang kita butuhkan untuk membangun Kota Jambi. Seperti disini kita juga dapat saling bertukar informasi serta mengenal kelompok-kelompok atau negera dan lembaga donor dari jejaring para Wali Kota peserta Apeksi ini," kata Fasha.
Fasha menambahkan, forum Apeksi bagi Kota Jambi juga berdampak positif sebagai ajang promosi daerah guna mengenalkan potensi Tanah Pilih Pusako Batuah ke nusantara.
"Kita juga berkesempatan memanfaatkan Rakernas ini menjadi ajang promosi daerah. Disini kita mengenalkan seni budaya daerah dan potensi Kota Jambi ke nusantara, karena Pemkot Jambi juga ikut serta dalam Pawai Budaya Nusantara dan pameran produk unggulan daerah di stand Indonesia City Expo' 2018," katanya.
Terkait dengan hasil Rakernas Apeksi ke XIII, Fasha mengatakan, Rakernas telah menetapkan kebijakan strategis organisasi 1 tahun kedepan dengan menetapkan program kerja dan rekomendasi yang telah menjadi keputusan Rakernas.
"Ada beberapa butir rekomendasi yang lahir dari Rakernas ini yang dibagi dalam 2 isu strategis, yaitu isu Kerjasama Antar Daerah dalam rangka pengembangan dan kemajuan daerah dan isu-isu terkait Pemerintahan Umum dan Hukum, termasuk terkait tindaklanjut pertemuan para Wali Kota dengan Presiden Jokowidodo di Istana Bogor beberapa waktu lalu," sebutnya.
Fasha menjelaskan rekomendasi itu diantaranya, mendorong pemerintah untuk melakukan harmonisasi dan sinkronisasi PP No 28 Tahun 2018 Tentang Kerjasama Antar Daerah dengan peraturan turunannya seperti PP Tentang Kerjasama Luar Negeri. Rakernas juga merekomendasikan agar pemerintah segera mengeluarkan Permendagri Tentang Juknis atau pedoman pelaksanaan tata cara kerjasama daerah dengan luar negeri yang lebih implementatif.
"Selain itu, Rakernas juga merekomendasikan agar terjadi peningkatan kapasitas APIP di daerah sebagai tindak lanjut pelaksanaan MoU antara Kemendagri, Kepolisian, Kejaksaan serta Kerjasama tentang Mekanisme Koordinasi APIP dengan APH. Sidang Rakernas juga merekomendasikan pemerintah pusat agar mengalokasi dana untuk Kelurahan, mengingat tingginya kompleksitas permasalahan di perkotaan," jelas Fasha.
Sebelumnya, saat membuka Rakernas Apeksi, Menteri Dalam Negeri yang diwakili Dirjen Otonomi Daerah Soni Sumarsono, mengharapkan melalui Rakernas Apeksi seluruh kota dapat maju bersama dengan melihat potensi yang dimiliki masing-masing. Soni juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas tema strategis tentang kerjasama daerah yang diusung dalam Rakernas Apeksi tersebut.
"Kerjasama saat ini harus dilakukan tetapi tidak dibatasi hanya kota dengan kota dan harus sesuai dengan kebutuhan regional sehingga mencapai tujuan bersama yang lebih efektif dan efisien serta memberikan manfaat bagi masyarakatnya," harap Soni.
Ditempat yang sama Ketua Apeksi Airin Rachmi Diyani dalam sambutannya, berharap melalui Rakernas tersebut seluruh kota yang tergabung dalam Apeksi dapat maju bersama dengan melihat potensi yang dimiliki dari daerah masing-masing. Diakuinya, masing-masing kota pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun dengan kerjasama antar daerah yang dlakukan, masing-masing kota dapat saling mengisi.
Airin juga meyakini, para peserta Apeksi memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun daerahnya serta mensejahterakan masyarakatnya.
"Mudah-mudahan Rakernas ini menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat di daerahnya masing-masing," pungkas Wali Kota Tangerang Selatan itu.
Rakernas Apeksi ke XIII yang berlangsung selama 3 hari di Kota Tarakan itu selain diisi dengan kegiatan Rapat Kerja, juga diselenggarakan kegiatan menarik seperti Pawai Budaya Nusantara, pameran potensi daerah di Indonesia City Expo (ICE)'2018, Penghijauan dengan menanam pohon khas dari 98 darah di Indonesia, serta peningkatan kompetensi isteri kepala daerah dalam kegiatan Ladies Program. Yang menarik pada kegiatan Pawai Budaya Nusantara itu, tampak Wali Kota Jambi Syarif Fasha beserta isteri turut berbaur dalam barisan pawai Pemerintah Kota Jambi dengan mengenakan pakaian pengantin adat Jambi. Ikut serta pula mengenakan pakaian adat Jambi dalam barisan tersebut Asisten Pemerintahan H. Mukhlis A Muis beserta para Camat dan Bujang Gadis Kota Jambi.(Humas)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Pertemuan tahunan Wali Kota se-Indonesia yang berlangsung dari tanggal 24 hingga 26 Juli itu dirangkai dengan event Pawai Budaya Nusantara dan Indonesia City Expo 2018.
Dengan mengusung tema sentral "Penguatan Kerjasama Antar Daerah Dalam Mengoptimalkan Potensi Daerah", Rakernas itu dibuka secara resmi oleh Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono mewakili Mendagri pada Rabu pagi (25/7). Sebelumnya 98 Wali Kota se-Indonesia itu dijamu pemerintah daerah setempat dalam acara jamuan makan malam (welcome dinner) yang berlangsung di lokasi Indonesia City Expo 2018 di Taman Berkampung Tarakan.
Wali Kota Jambi H Syarif Fasha yang juga sebagai Wakil Ketua DPP Apeksi ditunjuk menjadi pimpinan sidang yang membahas dua agenda strategis termasuk mengeluarkan rekomendasi Rakernas kepada pemerintah pusat.
Sidang Rakernas yang berlangsung di Kayan Multifunction Hall Tarakan Plaza itu, selain membahas Program Kerja Apeksi tahun 2019 juga mengeluarkan Rekomendasi kepada pemerintah pusat. Wali Kota Jambi selaku pimpinan sidang secara resmi menetapkan Program Kerja Apeksi 2019 dan Rekomendasi sebagai ketetapan sidang Rakernas yang ditandai dengan pemukulan palu pada Kamis sore (26/7).
Kepada sejumlah awak media di Kayan Multifunction Hall Tarakan Plaza, Wali Kota Syarif Fasha mengatakan, agenda Apeksi adalah tentang penguatan kerjasama daerah yang diatur dalam Undang-undang nomor 23 tahun 2014 serta penguatan kerjasama pemerintah daerah dengan pihak swasta atau yang dikenal dengan KPBU.
Saat ditanya tentang pentingnya kegiatan itu bagi Pemerintah dan masyarakat Kota Jambi, Fasha menjelaskan bahwa Apeksi sebagai forum kerjasama daerah dapat menambah koneksi strategis Pemkot serta menjadi solusi pembiyaan dalam membangun Kota Jambi.
"Ini adalah forum kerjasama antara Wali Kota dan stakeholder laninya. Kerjasama antar daerah ini dapat memperpanjang hubungan atau meluaskan kerjasama daerah yang kita butuhkan untuk membangun Kota Jambi. Seperti disini kita juga dapat saling bertukar informasi serta mengenal kelompok-kelompok atau negera dan lembaga donor dari jejaring para Wali Kota peserta Apeksi ini," kata Fasha.
Fasha menambahkan, forum Apeksi bagi Kota Jambi juga berdampak positif sebagai ajang promosi daerah guna mengenalkan potensi Tanah Pilih Pusako Batuah ke nusantara.
"Kita juga berkesempatan memanfaatkan Rakernas ini menjadi ajang promosi daerah. Disini kita mengenalkan seni budaya daerah dan potensi Kota Jambi ke nusantara, karena Pemkot Jambi juga ikut serta dalam Pawai Budaya Nusantara dan pameran produk unggulan daerah di stand Indonesia City Expo' 2018," katanya.
Terkait dengan hasil Rakernas Apeksi ke XIII, Fasha mengatakan, Rakernas telah menetapkan kebijakan strategis organisasi 1 tahun kedepan dengan menetapkan program kerja dan rekomendasi yang telah menjadi keputusan Rakernas.
"Ada beberapa butir rekomendasi yang lahir dari Rakernas ini yang dibagi dalam 2 isu strategis, yaitu isu Kerjasama Antar Daerah dalam rangka pengembangan dan kemajuan daerah dan isu-isu terkait Pemerintahan Umum dan Hukum, termasuk terkait tindaklanjut pertemuan para Wali Kota dengan Presiden Jokowidodo di Istana Bogor beberapa waktu lalu," sebutnya.
Fasha menjelaskan rekomendasi itu diantaranya, mendorong pemerintah untuk melakukan harmonisasi dan sinkronisasi PP No 28 Tahun 2018 Tentang Kerjasama Antar Daerah dengan peraturan turunannya seperti PP Tentang Kerjasama Luar Negeri. Rakernas juga merekomendasikan agar pemerintah segera mengeluarkan Permendagri Tentang Juknis atau pedoman pelaksanaan tata cara kerjasama daerah dengan luar negeri yang lebih implementatif.
"Selain itu, Rakernas juga merekomendasikan agar terjadi peningkatan kapasitas APIP di daerah sebagai tindak lanjut pelaksanaan MoU antara Kemendagri, Kepolisian, Kejaksaan serta Kerjasama tentang Mekanisme Koordinasi APIP dengan APH. Sidang Rakernas juga merekomendasikan pemerintah pusat agar mengalokasi dana untuk Kelurahan, mengingat tingginya kompleksitas permasalahan di perkotaan," jelas Fasha.
Sebelumnya, saat membuka Rakernas Apeksi, Menteri Dalam Negeri yang diwakili Dirjen Otonomi Daerah Soni Sumarsono, mengharapkan melalui Rakernas Apeksi seluruh kota dapat maju bersama dengan melihat potensi yang dimiliki masing-masing. Soni juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas tema strategis tentang kerjasama daerah yang diusung dalam Rakernas Apeksi tersebut.
"Kerjasama saat ini harus dilakukan tetapi tidak dibatasi hanya kota dengan kota dan harus sesuai dengan kebutuhan regional sehingga mencapai tujuan bersama yang lebih efektif dan efisien serta memberikan manfaat bagi masyarakatnya," harap Soni.
Ditempat yang sama Ketua Apeksi Airin Rachmi Diyani dalam sambutannya, berharap melalui Rakernas tersebut seluruh kota yang tergabung dalam Apeksi dapat maju bersama dengan melihat potensi yang dimiliki dari daerah masing-masing. Diakuinya, masing-masing kota pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun dengan kerjasama antar daerah yang dlakukan, masing-masing kota dapat saling mengisi.
Airin juga meyakini, para peserta Apeksi memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun daerahnya serta mensejahterakan masyarakatnya.
"Mudah-mudahan Rakernas ini menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat di daerahnya masing-masing," pungkas Wali Kota Tangerang Selatan itu.
Rakernas Apeksi ke XIII yang berlangsung selama 3 hari di Kota Tarakan itu selain diisi dengan kegiatan Rapat Kerja, juga diselenggarakan kegiatan menarik seperti Pawai Budaya Nusantara, pameran potensi daerah di Indonesia City Expo (ICE)'2018, Penghijauan dengan menanam pohon khas dari 98 darah di Indonesia, serta peningkatan kompetensi isteri kepala daerah dalam kegiatan Ladies Program. Yang menarik pada kegiatan Pawai Budaya Nusantara itu, tampak Wali Kota Jambi Syarif Fasha beserta isteri turut berbaur dalam barisan pawai Pemerintah Kota Jambi dengan mengenakan pakaian pengantin adat Jambi. Ikut serta pula mengenakan pakaian adat Jambi dalam barisan tersebut Asisten Pemerintahan H. Mukhlis A Muis beserta para Camat dan Bujang Gadis Kota Jambi.(Humas)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018