Jambi, (Antaranews Jambi) - Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS meminta kepada para pelaku kerusuhan atau bentrokan antar warga yang merusak dan membakar rumah serta kendaraan milik warga Pendung Talang Genting (Pentagen), Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, untuk segera menyerahkan diri.
"Saya mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui siapa saja yang terlibat dalam kerusuhan tersebut, untuk menyerahkan mereka kepada pihak kepolisian agar dapat diproses hukum," kata Muchlis AS, di Jambi Rabu.
Pihak kepolisian sudah punya dokumentasi, baik video maupun foto. Maka dari itu kepada para pelaku diminta untuk menyarahkan diri.
Sejauh ini, kata Muchlis, yang diamankan baru satu orang, ia merupakan pelaku penganiayaan yang berujung penyerangan dan bentrokan antara kampung warga Desa Seleman ke Desa Pentagen di Kabupaten Kerinci, Jambi.
Situasi terakhir pada Selasa (31/7) juga telah digelar pertemuan antara perwakilan warga Pentagen dan Seleman, yang difasilitasi oleh Wakapolda Jambi dan dari pertemuan tersebut, dihasilkan beberapa poin kesepakatan.
Pertama terkait dengan masyarakat yang menjadi korban pembakaran akan dibantu oleh Pemda Kabupaten Kerincit yang besarannya akan disesuaikan dengan aturan dan antara kedua belah pihak masing masing berjanji untuk saling menjaga kamtibmas dan tidak saling menyerang satu sama lain.
Kemudian sebagai jaminan keamanan terhadap masyarakat Desa Pendung Talang Genting akan menempatkan Personel BKO kepolisian dan TNI, selain itu bila terjadi tindak pidana di kemudian hari maka perwakilan dari masing masing pihak bersedia membantu menyerahkan pelaku kejahatan tersebut dan mendukung polri dalam penegakan hukum.
Selanjutnya kesepakatan lainnya apabila terjadi kejahatan ataupun pelanggaran di masyarakatnya kedua belah pihak berjanji untuk tidak main hakim sendiri dan menyerahkan segala permasalahan kepada pihak berwajib.
"Intinya, mari kita jaga situasi agar kondusif tidak ada lagi saling serang," kata Kapolda Jambi Muchlis AS.
Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia, namun satu orang warga mengalami luka dan beberapa rumah dibakar, puluhan sepeda motor dan beberapa mobil juga ikut dibakar massa saat bentrokan itu terjadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Saya mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui siapa saja yang terlibat dalam kerusuhan tersebut, untuk menyerahkan mereka kepada pihak kepolisian agar dapat diproses hukum," kata Muchlis AS, di Jambi Rabu.
Pihak kepolisian sudah punya dokumentasi, baik video maupun foto. Maka dari itu kepada para pelaku diminta untuk menyarahkan diri.
Sejauh ini, kata Muchlis, yang diamankan baru satu orang, ia merupakan pelaku penganiayaan yang berujung penyerangan dan bentrokan antara kampung warga Desa Seleman ke Desa Pentagen di Kabupaten Kerinci, Jambi.
Situasi terakhir pada Selasa (31/7) juga telah digelar pertemuan antara perwakilan warga Pentagen dan Seleman, yang difasilitasi oleh Wakapolda Jambi dan dari pertemuan tersebut, dihasilkan beberapa poin kesepakatan.
Pertama terkait dengan masyarakat yang menjadi korban pembakaran akan dibantu oleh Pemda Kabupaten Kerincit yang besarannya akan disesuaikan dengan aturan dan antara kedua belah pihak masing masing berjanji untuk saling menjaga kamtibmas dan tidak saling menyerang satu sama lain.
Kemudian sebagai jaminan keamanan terhadap masyarakat Desa Pendung Talang Genting akan menempatkan Personel BKO kepolisian dan TNI, selain itu bila terjadi tindak pidana di kemudian hari maka perwakilan dari masing masing pihak bersedia membantu menyerahkan pelaku kejahatan tersebut dan mendukung polri dalam penegakan hukum.
Selanjutnya kesepakatan lainnya apabila terjadi kejahatan ataupun pelanggaran di masyarakatnya kedua belah pihak berjanji untuk tidak main hakim sendiri dan menyerahkan segala permasalahan kepada pihak berwajib.
"Intinya, mari kita jaga situasi agar kondusif tidak ada lagi saling serang," kata Kapolda Jambi Muchlis AS.
Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia, namun satu orang warga mengalami luka dan beberapa rumah dibakar, puluhan sepeda motor dan beberapa mobil juga ikut dibakar massa saat bentrokan itu terjadi.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018