Jambi (Antaranews Jambi) -  Jamaah Calon Haji (CJH) Provinsi Jambi yang masuk asrama haji sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi diharuskan memakai gelang yang dilengkapi teknologi quick respon (QR) atau barcode sehingga memudahkan memantau jamaah tersebut.
    
"Tekhnologi QR tersebut merekam data jamaah mulai dari nomor paspor, nomor porsi serta tempat pemondokan dengan tujuan agar cepat termonitor," kata Staf Sistem Komunikasi Haji Terpadu (Siskohat) Dirjen Penyelanggaraan Haji dan Umra (PHU), Galih di Jambi, Rabu.
    
Galih mengatakan keberadaan gelang yang dipakai jamaah tersebut menunjukkan identitas jemaah sehingga tidak boleh dilepas. Apalagi saat jamaah selama berada di tanah suci tersesat ataupun terpisah dari rombongan kelompok terbang (kloter).
    
"Di gelang tersebut tertera nama, asal negara, serta barcode yang menunjukkan alamat serta nomor kamar selama di Arab Saudi, kita minta semua jamaah tidak melepas gelang itu," katanya menjelaskan.
    
Sebelumnya, Rabu dini hari pukul 02,45 WIB, JCH kloter 20 atau kloter pertama telah diberangkatkan dari Asrama Haji Kota Baru menuju Bandara Sultan Thaha Jambi kemudian pukul 03.30 JCH Jambi diberangkatkan ke Embarkasi Batam untuk selanjutnya menuju Arab Saudi.
    
"Secara umum keberangkatan jamaah yang tergabung pada kloter pertama atau kloter 20 telah sesuai jadwal. Saat ini JCH kloter 20 asal Kota Jambi sedang berada di dalam pesawat menuju Arab Saudi," kata Kasubag Humas Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, M Thoif.
    
Thoif menjelaskan, sesaat tiba di Asrama Haji Kota Baru, JCH Embarkasi Haji Antara (EHA) Provinsi Jambi langsung mengikuti proses serah terima dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) asal daerah jamaah kepada PPIH Provinsi Jambi. Selanjutnya para jemaah mengikuti proses 'one stop service'.
    
Adapun pelayanan 'one stop service' itu diantaranya pemeriksaan kesehatan, penyerahan paspor, rekam biometrik, pembagian gelang identitas, penyerahan living cost, penyerahan uang penggantian biaya dan insentif karu/karom, pembagian makanan tambahan dan pembagian kartu kamar.
    
Sementara berdasarkan jadwal, pemberangkatan kloter 21 atau kloter kedua yakni JCH gabungan dari Kabupaten Batanghari, Muarojambi dan Kerinci diberangkatkan, Kamis (9/8) besok pukul 05.30 WIB.
    
Seperti diketahui, tahun ini EHA Jambi memberangkatkan sebanyak 2.951 jamaah dengan tujuh kloter terbagi pada 20 penerbangan juga termasuk didalamnya petugas kloter yang akan menyertai jamaah selama berada di tanah suci.
    
Dimana satu kloter rata-rata akan melakukan tiga penerbangan kecuali kloter terakhir hanya dua penerbangan. Penerbangan JCH Jambi menggunakan pesawat Boeing 737-800.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018