Jambi, (Antaranews Jambi) - Sebanyak 23 pelajar SMA/SMK dan SLB yang tergabung pada program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Maluku Utara menganakan Lacak dan Tengkuluk dalam acara penyambutan oleh Plt Gubernur Jambi, Rabu malam.
"Sangat senang bisa mengenakan ini (Tengkuluk), apalagi penutup kepala ini khas dan menjadi kebanggan masyarakat Melayu Jambi," kata salah seorang peserta SMN asal Maluku Utara, Julianti M Lico.
Lacak atau ikat kepala khas masyarakat Jambi dengan berbagai motif batik itu dikenakan oleh para peserta SMN laki-laki. Sedangkan bagi peserta perempuan mengenakan Tengkuluk dengan kain motif batik yang digunakan untuk menutup kepala bagi perempuan Melayu Jambi dengan atau kain motif batik.
Julianti mengatakan, bangga bisa mengunjungi Jambi dengan belajar dan mengenal budayanya yang beragam dan berbeda dengan daerah asalnya itu.
"Budayanya beda, terus kita bisa belajar dan mengharagai budaya Jambi," katanya.
"Saya di Jambi juga sudah mencoba kuliner tempoyak," sambung Julianti yang merupakan siswa kelas 2 SMAN 10 Tidore Kepulauan itu.
Para peserta SMN tersebut selama di Jambi beberapa hari kedepan itu juga akan berkesempatan belajar budaya Jambi dengan mengunjungi kompels percandian Muaro Jambi yang merupakan candi terluas di Indonesia.
Sementara itu, dalam penyambutan yang digelar di Rumah Dinas Gubernur Jambi di kawasan Tanggo Rajo, Kota Jambi itu, juga dihadiri Direktur SDM dan Umum PTPN Holding Seger Budiarjo.
Selain itu juga turut serta dihadiri jajaran direksi PTPN6, yakni Direktur Utama Mohammad Abdul Ghani, Direktur Operasional Denny Ramadhan dan Direktur Komersil M Amin Sembiring serta unsur Forkompinda Jambi.
Direktur Sumber Daya Manusian (SDM) dan Umum pada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Holding, Seger Budiarjo mengatakan program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yang digulirkan Kementerian BUMN memiliki banyak manfaat bagi pengenalan budaya dan keragaman di nusantara.
"Hasil evaluasi untuk program SMN ini banyak manfaatnya, sehingga pelaksanaannya akan terus dilanjutkan," kata Seger Budiarjo.
Program SMN atau pertukaran pelajar yang menjadi salah satu program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) tersebut telah memasuki tahun keempat.
Dia mengatakan, pada tahun ini PTPN (Persero) Holding yang diwakili PTPN3, PTPN4, PTPN5 dan PTPN6 selaku pelaksana BHUN 2018 di Jambi melaksanakan program tersebut dengan mengirimkan peserta SMN asal Jambi ke Maluku Utara dan sebaliknya.
"Tahun ini kami mendapat amanah untuk membiayai dan menjalankan program tersebut di Jambi, dan ini akan terus dilaksanakan karena manfaatnya cukup besar untuk pendidikan," katanya menjelaskan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Sangat senang bisa mengenakan ini (Tengkuluk), apalagi penutup kepala ini khas dan menjadi kebanggan masyarakat Melayu Jambi," kata salah seorang peserta SMN asal Maluku Utara, Julianti M Lico.
Lacak atau ikat kepala khas masyarakat Jambi dengan berbagai motif batik itu dikenakan oleh para peserta SMN laki-laki. Sedangkan bagi peserta perempuan mengenakan Tengkuluk dengan kain motif batik yang digunakan untuk menutup kepala bagi perempuan Melayu Jambi dengan atau kain motif batik.
Julianti mengatakan, bangga bisa mengunjungi Jambi dengan belajar dan mengenal budayanya yang beragam dan berbeda dengan daerah asalnya itu.
"Budayanya beda, terus kita bisa belajar dan mengharagai budaya Jambi," katanya.
"Saya di Jambi juga sudah mencoba kuliner tempoyak," sambung Julianti yang merupakan siswa kelas 2 SMAN 10 Tidore Kepulauan itu.
Para peserta SMN tersebut selama di Jambi beberapa hari kedepan itu juga akan berkesempatan belajar budaya Jambi dengan mengunjungi kompels percandian Muaro Jambi yang merupakan candi terluas di Indonesia.
Sementara itu, dalam penyambutan yang digelar di Rumah Dinas Gubernur Jambi di kawasan Tanggo Rajo, Kota Jambi itu, juga dihadiri Direktur SDM dan Umum PTPN Holding Seger Budiarjo.
Selain itu juga turut serta dihadiri jajaran direksi PTPN6, yakni Direktur Utama Mohammad Abdul Ghani, Direktur Operasional Denny Ramadhan dan Direktur Komersil M Amin Sembiring serta unsur Forkompinda Jambi.
Direktur Sumber Daya Manusian (SDM) dan Umum pada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Holding, Seger Budiarjo mengatakan program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yang digulirkan Kementerian BUMN memiliki banyak manfaat bagi pengenalan budaya dan keragaman di nusantara.
"Hasil evaluasi untuk program SMN ini banyak manfaatnya, sehingga pelaksanaannya akan terus dilanjutkan," kata Seger Budiarjo.
Program SMN atau pertukaran pelajar yang menjadi salah satu program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) tersebut telah memasuki tahun keempat.
Dia mengatakan, pada tahun ini PTPN (Persero) Holding yang diwakili PTPN3, PTPN4, PTPN5 dan PTPN6 selaku pelaksana BHUN 2018 di Jambi melaksanakan program tersebut dengan mengirimkan peserta SMN asal Jambi ke Maluku Utara dan sebaliknya.
"Tahun ini kami mendapat amanah untuk membiayai dan menjalankan program tersebut di Jambi, dan ini akan terus dilaksanakan karena manfaatnya cukup besar untuk pendidikan," katanya menjelaskan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018