Jambi (Antaranews jambi) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi Fachrori Umar mengatakan program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dalam rangkaian BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) diyakini menambah wawasan kebangsa bagi pelajar yang menjadi peserta.
     
"Peserta SMN langsung mengenal berbagai keragaman budaya Indonesia khususnya daerah yang dikunjungi. Kemudian menjalin rasa kekeluargaan, kemanusiaan dengan sikap toleransi hidup berdampingan serta menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi," katanya usai menerima kunjungan peserta SMN dari Provinsi Maluku Utara di rumah dinas Gubernur Jambi, Rabu (15/8) malam.
     
Selain itu, program SMN juga dapat meningkatkan berbagai aspek terutama di bidang budaya dan pariwisata khususnya Jambi.
     
"Peserta SMN dituntut menanamkan rasa bangga, cinta tanah air sejak dini melalui interaksi langsung siswa dengan pemerintah dan komponen masyarakat," ujarnya.
     
Menurutnya, program SMN setingkat sekolah menegah atas tentunya akan semakin menguatkan pesan NKRI dengan persatuan dan kesatuan yang terbangun dalam diri pemuda dan pemudi Indonesia.
     
Program SMN di Jambi akan berlangsung hingga 20 Agustus 2018, dimana pelajar dari Maluku Utara akan berinteraksi serta mengenal budaya lokal Jambi. Sementara pelajar Jambi mengunjungi Maluku Utara.
     
Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Holding, Seger Budiarjo mengatakan program SMN yang digulirkan Kementerian BUMN memiliki banyak manfaat bagi pengenalan budaya dan keragaman di nusantara.
     
"Hasil evaluasi untuk program SMN ini banyak manfaatnya, sehingga pelaksanaannya akan terus dilanjutkan," kata Seger Budiarjo.
     
Program SMN atau pertukaran pelajar yang masuk dalam salah satu program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) tersebut saat ini telah memasuki tahun keempat.
     
Dia mengatakan, pada tahun ini PTPN (Persero) Holding yang diwakili PTPN3, PTPN4, PTPN5 dan PTPN6 selaku pelaksana BHUN 2018 di Jambi melaksanakan program tersebut dengan mengirimkan peserta SMN asal Jambi ke Maluku Utara dan sebaliknya.
     
"Tahun ini kami mendapat amanah untuk membiayai dan menjalankan program SMN di Jambi, dan ini akan terus dilaksanakan karena manfaatnya cukup besar, khususnya untuk pendidikan," katanya menjelaskan.
     
Pihaknya berharap kepada 23 peserta SMN asal Maluku Utara dapat berbaur dengan masyarakat Jambi dan dapat saling mengenal terhadap budaya dan adat istiadat di bumi "Sepucuk Jambi Sembilan Lurah" itu.
     
"Budaya adat istiadat Jambi dan Maluku Utara pasti berbeda, sehingga kegiatan dalam program SMN ini ada nilai tambahnya, sebab mereka bisa mengenal budaya yang ada di nusantara," kata dia.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018