Jambi (Antaranews Jambi) - Direktur Utama PTPN6 M Abdul Ghani menutup pogram Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Provinsi Maluku Utara (Malut) di Jambi dan melepas langsung kepulangan mereka ke daerah asal.
"Kegiatan ini didesain dalam rangka membangun jiwa nasionalisme, jiwa yang bisa menerima perbedaan," kata Abdul Ghani saat acara pelepasan di Kantor PTPN6 Jambi, Senin.
Abdul Ghani mengatakan program SMN adalah mengenal budaya daerah Indonesia dengan suku budaya yang berbeda, namun tujuannya meski berbeda tapi memperkuat nilai nusantara.
"Peserta SMN Malut mungkin hanya mengenal sebagian kecil kekayaan dan kebudayaan Jambi selama delapan hari. Namun terlepas dari itu jadikan waktu yang sempit itu mengetahui kultur budaya dan terjalinnya silaturahmi siswa yang yang mewakili Maluku," ujarnya.
Dirinya juga berpesan kepada SMN Malut untuk mengambil kenangan yang manis dan tinggalkan kenangan pahit selama di Jambi.
Selain itu, Abdul Ghani juga minta siswa Maluku untuk mengabarkan kepada sanak saudara di daerah masing-masing tentang kekayaan dan kebudayaan Jambi.
"Sehingga informasi tentang Jambi berkembang, dan kita sebagai bangsa Indonesia meski berbeda tapi kita satu. Jadikanlah pelajaran singkat ini sebagai momentum untuk belajar di luar budaya daerah kalian," katanya lagi.
Abdul Ghani juga berterima kasih kepada semua pihak baik dari pemerintahan provinsi dalam hal ini Dinas Pendidikan, TNI, Polri serta panitia dari PTPN sehingga kegiatan SMN 2018 di Jambi terlaksana dengan baik.
"Atas nama tuan rumah kami menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam pelayanan kami dan selamat jalan semoga sampai tujuan dan tidak kekurangan apapun. Sampaikan ke orangtua kalian bahwa silatuhrahmi ini tetap berlanjut," ujarnya.
Pendamping SMN Malut, Darwin mengucapkan terima kasih atas pelayanan dan sambutan hangat dari BUMN khususnya PTPN.
"Selama kami di Jambi kamu diperkenalkan budaya Jambi mulai dari seni, kuliner, kerajinan, objek wisata sampai cerita rakyat. Banyak yang kami dapatkan di sini yang sebelumnya hanya menonton. Seperti kebun teh terluas ternyata itu lebun teh terbesar itu peninggalan Belanda," kata Darwin.
Darwin mengatakan apa yang didapat di Jambi tentu akan dipopulerkan lagi oleh anak-anak SMN khususnya di Maluku Utara.
"Apa yang kami dapat jadi referensi dan kami sampaikan ke Malut melalui sekolah-sekolah. Info ini akan tersebar di Maluku karena anak-anak SMN mewakili tiap kabupaten di Maluku," katanya lagi.
Di kesempatan itu juga disampaikan kesan dan pesan yang menyentuh hari dari peserta SMN Malut selama di Jambi yang disampaikan Prita, mewakili semua peserta.
Peserta SMN Malut selama di Jambi mengunjungi berbagai tempat seperti ke Candi Muarojambi, mengunjungi sentra pembuatan batik Jambi, Universitas Jambi, SMA Titian Teras Jambi dan mendapatkan wawasan entrepreneurship dengan mengunjungi kebun dan pabrik teh serta instalasi pengelolaan kopi di kawasan Gunung Kerinci.
Peserta SMN Malut juga mengunjungi Danau Kerinci, Muara Emat serta hutan lindung Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan mendapat wawasan kebangsaaan di Makorem 042/Garuda Putih selama dua hari serta audensi dengan Gubernur Jambi.
Selama di Jambi, peserta tinggal di rumah orang tua angkat. Sebelum mereka pulang peserta wajib mengumpulkan tulisan kegiatan mereka selama ikut program SMN termasuk foto dan video, untuk selanjutnya menjadi bahan untuk penyusunan buku "Diary Siswa Mengenal Nusantara 2018".
Penyambutan SMN Jambi dari Malut
Sementara itu, peserta SMN Jambi yang sebelumnya berada di Maluku Utara juga disambut kepulangannya. SMN Jambi disambut Ketua Panpel BHUN dan SMN 2018 wilayah Jambi, Ok M Irfan Ichlas.
SMN Malut sebelum menuju Bandara Jambi dipertemukan dengan SMN Jambi yang lebih dulu sampai di Jambi. Mereka bertemu dirangkai dengan makan siang bersama di rumah Bicik Kota Jambi
Program SMN atau pertukaran pelajar yang masuk dalam salah satu program BHUN tersebut saat ini telah memasuki tahun keempat.
Dimana tahun ini PTPN (Persero) Holding yang diwakili PTPN3, PTPN4, PTPN5 dan PTPN6 selaku pelaksana BHUN 2018 di Jambi melaksanakan program tersebut dengan mengirimkan peserta SMN asal Jambi ke Maluku Utara dan sebaliknya.
Kegiatan peserta SMN Jambi selama di Malut diantaranya mengikuti program "2 Hari Bersama TNI", pelatihan artikel, mengikuti bedah buku, mengunjungi objek wisata dan warisan budaya Maluku serta kegiatan lainnya.***