Jambi (Antaranews Jambi) - Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 dari Maluku Utara (Malut), Senin, mengunjungi Universitas Jambi (Unja) atau universitas tertua di provinsi itu dalam rangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN).
     
Panitia SMN wilayah Jambi, Saili yang mendampingi peserta SMN tersebut mengatakan kunjungan siswa Malut ke Unja salah satunya bertujuan memperkenalkan universitas terbesar di Jambi untuk kemudian diperkenalkan oleh siswa ketika mereka pulang ke daerah asal.
     
Saili mengatakan dengan berbagi informasi tentang Universitas Jambi, ada kemungkinan peserta SMN Malut tersebut tertarik dan berniat kuliah di kampus tersebut.

Program SMN atau pertukaran pelajar yang masuk dalam salah satu program BHUN tersebut saat ini telah memasuki tahun keempat.

Tahun ini PTPN (Persero) Holding yang diwakili PTPN3, PTPN4, PTPN5 dan PTPN6 selaku pelaksana BHUN 2018 di Jambi melaksanakan program tersebut dengan mengirimkan peserta SMN asal Jambi ke Maluku Utara dan sebaliknya.
     
Wakil Ketua Dekan Bidang Umum dan Perencanaan Fakultas Ilmu Budaya, Sukiman dihadapan peserta SMN Malut menceritakan sejarah berdirinya universitas tertua di Jambi tersebut.
     
Sukiman mengatakan Unja memiliki banyak fakultas yang tersebar dihampir seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
Peserta SMN Malut mendengarkan paparan Wakil Ketua Dekan Bidang Umum dan Perencanaan Fakultas Ilmu Budaya Unja, Sukiman. (Dodi Saputra)

     
Saat ini kata Sakiman, Universitas Jambi yang merupakan universitas tertua di Provinsi Jambi itu memiliki 14 Fakultas dan 1 Program Pacasarjana dengan menyelenggarakan 88 program studi. Sedangkan jumlah mahasiswa aktif di universitas itu mencapai 36.000 orang.
     
Dari jumlah mahasiswa tersebut dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi itu saat ini didukung oleh dosen tetap sebanyak 745 orang dengan kualifikasi tingkat pendidikan yang beragam.
     
Kemudian Sakiman juga memaparkan jalur masuk universitas tersebut. Yakni melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Masuk Mandiri (SMM).
     
"Ada satu lagi jalur cepat yakni hafiz quran 30 juz. Jika hafal quran 30 juz itu maka calon mahasiswa itu tinggal memilih mau di fakultas apa, tinggal duduk saja," katanya dihadapan peserta SMN Malut.
     
Sakiman juga mengatakan jika sebanyak 23 peserta SMN Malut yang berkeinginan masuk Unja dengan syarat memenuhi, maka dirinya berjanji akan membantu.
     
Dalam kunjungan itu juga dilakukan sesi tanya jawab, salah satunya Juni Aulia peserta SMN Malut mempertanyakan upaya Unja menyakinkan calon mahasiswa untuk masuk universitas tersebut.
     
Menanggapi itu Sakiman mengatakan di Kepulauan Sumatera Unja menjadi universitas pilihan kedua favorit. Itu terlihat dari banyaknya pendaftar melalui SBMPTN.
     
"Dimana tahun akademik 2017/2018 sebanyak 17.000 orang yang mendaftar namun hanya diterima 2.000 orang karena keterbatasan penerimaan. Unja salah satu kampus tujuan untuk siswa melanjutkan pendidikan," katanya menambahkan.

Sementara dalam rangkaian program SMN itu, PTPN juga membagikan buku kepada Universitas Jambi.
Panitia SMN wilayah Jambi, Saili menyerahkan bantuan buku untuk Unja kepada Wakil Ketua Dekan Bidang Umum dan Perencanaan Fakultas Ilmu Budaya Unja, Sukiman. (Dodi Saputra)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018