Mekkah, Arab Saudi (Antaranews Jambi) - Sebuah lembaga donor Arab Saudi, Rabithah Alam Islami atau Liga Negara Muslim menyampaikan bantuan bagi korban gempa Lombok.
Sekretaris Jenderal Rabithah, Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Isa, dalam pernyataan melalui layanan pesan singkat yang diterima di Mekkah, Rabu.
Selama dua hari, 18-19 Agustus 2018 lembaga pemberi bantuan yang berpusat di Makkah itu menyelenggarakan program pembagian bantuan pangan kepada enam ribu pengungsi yang ada di Lombok Timur.
Selain bantuan pangan, Rabithah juga memberikan bantuan selimut dan kasur kepada para pengungsi.
Pembagian bantuan itu disampaikan langsung oleh delegasi dari Arab Saudi bersama kantor perwakilan Rabithah yang ada di Jakarta.
Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Isa menyampaikan doa dan harapan agar masyarakat Nusa Tenggara Barat, khususnya yang berada di Lombok senantiasa diberikan keselamatan dari musibah itu.
Pimpinan lembaga yang didirikan sejak dekade 60-an ini juga menegaskan bahwa pihaknya senantiasa memberikan bantuan kepada Umat Islam yang mengalami bencana di berbagai belahan dunia.
Bantuan pangan dan perlengkapan tidur itu merupakan bantuan tahap pertama yang diberikan oleh Rabithah. Pada tahap ke dua, Rabithah akan memfokuskan pembangunan dan perbaikan masjid-masjid yang terdampak gempa di Lombok.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan korban meninggal akibat gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat mencapai 515 jiwa.
Sekretaris Jenderal Rabithah, Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Isa, dalam pernyataan melalui layanan pesan singkat yang diterima di Mekkah, Rabu.
Selama dua hari, 18-19 Agustus 2018 lembaga pemberi bantuan yang berpusat di Makkah itu menyelenggarakan program pembagian bantuan pangan kepada enam ribu pengungsi yang ada di Lombok Timur.
Selain bantuan pangan, Rabithah juga memberikan bantuan selimut dan kasur kepada para pengungsi.
Pembagian bantuan itu disampaikan langsung oleh delegasi dari Arab Saudi bersama kantor perwakilan Rabithah yang ada di Jakarta.
Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Isa menyampaikan doa dan harapan agar masyarakat Nusa Tenggara Barat, khususnya yang berada di Lombok senantiasa diberikan keselamatan dari musibah itu.
Pimpinan lembaga yang didirikan sejak dekade 60-an ini juga menegaskan bahwa pihaknya senantiasa memberikan bantuan kepada Umat Islam yang mengalami bencana di berbagai belahan dunia.
Bantuan pangan dan perlengkapan tidur itu merupakan bantuan tahap pertama yang diberikan oleh Rabithah. Pada tahap ke dua, Rabithah akan memfokuskan pembangunan dan perbaikan masjid-masjid yang terdampak gempa di Lombok.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan korban meninggal akibat gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat mencapai 515 jiwa.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018