Jambi, (Antaranews Jambi) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi menjanjikan penghargaan pada personil kepolisian yang berhasil menggungkap kasus narkoba.
"Sebaga bukti dari keberhasilan kepolisian Polda Jambi dan jajarannya dalam mengagalkan beberapa predaran narkotika yang tersebar di kabupaten dan kota, saya akan memberikan penghargaan kepada mereka," kata Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS di Jambi, Senin.
Kapolda sedang mempertimbangkan selain piagam apalagi yang akan diberikan kepada anggota yang berprestasi untuk mendapatkan penghargaan tersebtu.
Dalam kurung waktu satu bulan terakhir atau pada Agustus 2018, Kepolisian Daerah Jambi dan jajarannya berhasil mengagalkan sebanyak peredaran 18 kilogram sabu- sabu yang tersebar di beberapa daerah seperti Kota Jambi dan beberapa kabupaten di daerah itu.
Beberapa waktu lalu, Polresta Jambi, Polres Tanjung Jabung Barat, Polres Sarolangun dan jajaran Reserse Narkoba Polda Jambi mengungkap kasus narkoba dan menanglap para pelaku pengedarnya.
Kasus terakhir anggota Satresnarkoba Polresta Jambi berhasil menggagalkan kurir narkoba jenis sabu-sabu asal Malaysia seberat 500 gram yang dibawanya dengan cara menelan kapsul berisi sabu-sabu ke dalam perut dan berhasil diungkap di Bandara Jambi.
Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS mengatakan bagi para anggota kepolisian yang berhasil dalam mengagalkan peredaran narkotika akan diprerhitungkan untuk mendapatkan penghargaan prestasi.
Kepolisian daerah (Polda) Jambi dan jajarannya selama tiga pekan terakhir Agustus 2018, berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 19,8 kilogram atau senilai Rp38 miliar.
Dari ke-19,8 kilogram sabu-sabu tersebut di antaranya tujuh kilogram berhasil disita oleh Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) kemudian ada lima kilogram sabu hasil pengungkapan anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Jambi.
Kemudian ada pengungkapan satu kilogram sabu oleh jajaran Polres Sarolangun dan terakhir pengungkapan 3,8 kilogram sabu-sabu yang dilakukan anggota Satresnarkoba Polresta Jambi pada Selasa (28/8) malam lalu.
Kapolda Jambi, Irjen Muchlis menyampaikan apresiasi atas kinerja anggota Polda Jambi dan jajarannya yang berhasil menindak pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba.
Saat ini Provinsi Jambi selain menjadi tempat peredaran narkoba, juga menjadi tempat perlintasan para pengedar narkoba dari provinsi lain. Seperti pengungkapan sabu tujuh kilogram oleh Polres Tanjab Barat, yang mana barang haram tersebut akan dibawa menuju Bangkalan Madura, Jawa Timur.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Sebaga bukti dari keberhasilan kepolisian Polda Jambi dan jajarannya dalam mengagalkan beberapa predaran narkotika yang tersebar di kabupaten dan kota, saya akan memberikan penghargaan kepada mereka," kata Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS di Jambi, Senin.
Kapolda sedang mempertimbangkan selain piagam apalagi yang akan diberikan kepada anggota yang berprestasi untuk mendapatkan penghargaan tersebtu.
Dalam kurung waktu satu bulan terakhir atau pada Agustus 2018, Kepolisian Daerah Jambi dan jajarannya berhasil mengagalkan sebanyak peredaran 18 kilogram sabu- sabu yang tersebar di beberapa daerah seperti Kota Jambi dan beberapa kabupaten di daerah itu.
Beberapa waktu lalu, Polresta Jambi, Polres Tanjung Jabung Barat, Polres Sarolangun dan jajaran Reserse Narkoba Polda Jambi mengungkap kasus narkoba dan menanglap para pelaku pengedarnya.
Kasus terakhir anggota Satresnarkoba Polresta Jambi berhasil menggagalkan kurir narkoba jenis sabu-sabu asal Malaysia seberat 500 gram yang dibawanya dengan cara menelan kapsul berisi sabu-sabu ke dalam perut dan berhasil diungkap di Bandara Jambi.
Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS mengatakan bagi para anggota kepolisian yang berhasil dalam mengagalkan peredaran narkotika akan diprerhitungkan untuk mendapatkan penghargaan prestasi.
Kepolisian daerah (Polda) Jambi dan jajarannya selama tiga pekan terakhir Agustus 2018, berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 19,8 kilogram atau senilai Rp38 miliar.
Dari ke-19,8 kilogram sabu-sabu tersebut di antaranya tujuh kilogram berhasil disita oleh Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) kemudian ada lima kilogram sabu hasil pengungkapan anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Jambi.
Kemudian ada pengungkapan satu kilogram sabu oleh jajaran Polres Sarolangun dan terakhir pengungkapan 3,8 kilogram sabu-sabu yang dilakukan anggota Satresnarkoba Polresta Jambi pada Selasa (28/8) malam lalu.
Kapolda Jambi, Irjen Muchlis menyampaikan apresiasi atas kinerja anggota Polda Jambi dan jajarannya yang berhasil menindak pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba.
Saat ini Provinsi Jambi selain menjadi tempat peredaran narkoba, juga menjadi tempat perlintasan para pengedar narkoba dari provinsi lain. Seperti pengungkapan sabu tujuh kilogram oleh Polres Tanjab Barat, yang mana barang haram tersebut akan dibawa menuju Bangkalan Madura, Jawa Timur.***2***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018