Jambi (Antaranews Jambi) -  Jamaah haji asal Kabupaten Sarolangun yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 26 embarkasi Batam dijadwalkan tiba dan kembali pada 25 September 2018.

Kloter 26 asal Kabupaten Sarolangun itu terdiri dari 218 jamaah haji. Sementara itu satu jamaah haji asal daerah itu meninggal dunia.

"Kemarin kita telah melakukan rapat koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Provinsi Jambi, juga dengan  Perhubungan, Kepolisian, dan juga pihak Bandara," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sarolangun, HM Syatar di Sarolangun, Kamis.

Ia mengatakan kepulangan jamaah hai itu mulai pada tanggal 24 September 2018 jam 09.00Wib berangkat dari Madinah, kemudian perkiraan tiba di Batam sekira jam 21.51WIB malam. 

Baca juga: Laporan dari Mekkah - Kloter Palembang pertama pulang ke Indonesia
Baca juga: Total enam jamaah haji Jambi meninggal dunia

Kemudian  berangkat ke Jambi dan tiba  tanggal 25 September pukul 00.00Wib, kemudian sampai di Jambi diperkirakan tanggal 25 pukul 01.00WIB. 

"Jadi, dalam hasil rapat kemarin ketika jamaah sampai di Jambi di asrama haji,  ada serah terima dari PPIH Provinsi Jambi ke panitia kabupaten/kota," katanya.

"Kita menghimbau kepada keluarga jemaah haji, sebaiknya tidak perlu untuk menjemput ke Jambi. Karena di Jambi jamaah setelah serah terima diruang aula asrama haji itu,  langsung masuk bis, bis kita sudah standbye disitu sebanyak 6 unit," kata HM Syatar.

Ia menyebut selama proses pemulangan itu. Untuk waktu istrahat jemaah dalam proses pemulangan disesuaikan, karena tidak bisa juga diprediksi itu semua adalah jadwal perkiraannya.

"Secara umum proses pemberangkatan dan pelayanan di tanah suci tahun ini berjalan baik," katanya.***

Baca juga: Fachrori: tahun baru Islam momentum perbaikan diri
Baca juga: Pelajar Jambi ramaikan pawai obor sambut 1 Muharram

Pewarta: Warsun Arbain

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018