Anak Ahmad Dhani pingsan di mobil, polisi selidiki

Rabu, 19 September 2018 16:26 WIB

Jakarta (Antaranews Jambi) - Petugas Polda Metro Jaya turun tangan menyelidiki penyebab anak sulung musisi Ahmad Dhani, Al Ghazali, pingsan saat mengendarai mobil di bilangan Condet, Jakarta Timur, Rabu pagi. 

"Ya benar ada kecelakaan yakni Al Ghazali mengalami pingsan di dalam mobil saat mengendarai kendaraannya di Condet. Polisi kini masih menyelidiki pingsannya dia saat mengendarai mobil," Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu.

Polisi mengungkapkan peristiwa itu diketahui terjadi pada Rabu pagi berdasarkan pengakuan dari saksi di lokasi kejadian.

Dari keterangan saksi berinisial RH itu, pihak kepolisian mengetahui mobil putih yang dikendarai Al Ghazali bersama seorang temannya mendadak berhenti sekitar pukul 08:30 WIB. Penyebabnya diduga Al Ghazali pingsan sebelum akhirnya diberikan pertolongan oleh warga sekitar.

"Mobil itu kemudian bersama saksi didatangi dan laki-laki yang pengemudi itu pingsan di sana kemudian dievakuasi ke teras sebuah bank. Hingga kini polisi belum menyimpulkan penyebab pingsannya Al Ghazali. Saat ini kami masih mengumpulkan bukti-bukti lainnya," kata Yuwono.

Sebelumnya dari keterangan Ahmad Dhani selaku orangtua Al Ghazali, pada saat kejadian, anaknya itu akan menuju ke rumah ibunya, Maia Estianty, di Cililitan, Jakarta Timur.

Ahmad Dhani pun membantah penyebab pingsannya putra sulungnya itu karena ada di bawah pengaruh alkohol.

Ini bukan kali pertama anak laki-laki pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estanti terlibat dengan suatu hal saat berkendara. Sebelumnya, putra bungsu mereka Abdul Qodir Jaelani (13) alias Dul, menjadi fokus pada kasus tabrakan hingga ada korban jiwa, di kilometer 8+200 tol Jagorawi, Minggu (8/9/2013).

Pada malam nahas itu, Dul --kelahiran 23 Agustus 2000-- dikabarkan dalam perjalanan pulang dari Bogor ke Jakarta. Entah bagaimana penyebabnya, mobil Mitsubishi Lancer nomor registrasi B 80 SAL yang dia kemudikan dalam kecepatan tinggi hilang kendali. 

Mobil itu sampai bisa menerabas jalur hijau pemisah, dan masuk ke jalur tol Jagorawi ke arah Bogor sehingga dia menjadi melawan arus. Saat itulah, sedan hitam itu menabrak bagian bemper belakang Toyota Avanza kemudian kembali menghantam Daihatsu Gran Max di belakangnya hingga rusak parah.

Tak cuma Dul yang jadi korban, enam orang tewas dalam insiden itu. Bahkan sembilan orang masih dirawat di beberapa rumah sakit.

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018

Terkait

BMKG: Gempa di Pariaman tidak berpotensi tsunami

Senin, 16 Desember 2024 12:14
Terpopuler